Sukses

Tim SAR Tunggu Crane Angkat Mesin Lion Air Jatuh di Perairan Karawang

Saat ini mesin pesawat masih berada di laut. Tim SAR butuh alat berat crane yang mumpuni untuk mengangkut mesin.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan berhasil menemukan mesin pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober lalu.

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI AL Yudo Margono menyebut mesin pesawat ditemukan oleh tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.

"Sudah ditemukan tim kita pasukan Katak. Sekitar 2-3 meter lah," katanya di Posko Taktis Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).

Saat ini mesin pesawat Lion Air masih berada di laut. Tim SAR butuh alat berat crane yang mumpuni untuk mengangkut mesin.

Yudo tidak bisa memastikan kapan crane datang. Sebab itu ranahnya Basarnas yang mesti berkoordinasi dengan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Tapi sudah diberi tanda (lokasi mesin pesawat di laut) oleh tim kita ya karena ini memang berat harus membutuhkan crane," ucapnya.

Dia menjelaskan, kondisi mesin pesawat pecah. Sementara sayap pesawat Lion Air belum ditemukan dan untuk bodi pesawat masih sekadar puing-puing. Tim SAR juga mendapatkan landing gear roda pesawat.

"Ada landing gear roda pesawat sudah dinaikkan. Posisinya di tengah laut itu KRI Banda Aceh. Sudah diberi tanda oleh tim kita," tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.