Sukses

Apresiasi Tim SAR, Menhub Harap Perekam Suara Kokpit Lion Air Ditemukan

Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi tim SAR gabungan yang telah menemukan bagian black box berupa flight data recorder (FDR) pesawat Lion Air.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi tim gabungan yang telah menemukan bagian black box atau kotak hitam berupa flight data recorder (FDR) pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Dia menyebut temuan tersebut dapat membantu penyelidik untuk mencari tahu apa yang terjadi sebelum kecelakan.

Sehingga nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi. Budi menjelaskan black box terbagi menjadi dua item yaitu perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) dan FDR.

"Berarti ini baru satu diharapkan satu lagi (CVR) bisa ditemukan agar makin lengkap," kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).

Selanjutnya kata dia, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan penelitian terhadap black box Lion Air. "Untuk selanjutnya memberikan hasil kepada kami sementara itu dulu," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Black Box Lion Air

Tim penyelam dari TNI AL menemukan black box Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang. Benda itu ditemukan penyelam dari TNI AL, Sertu Hendra.

Hendra mengatakan, sempat merasa putus asa mencari black box tersebut. Sebab, pesawat meledak dan menjadi bongkahan kecil dan menyebar di perairan Tanjung Karawang.

"Menang kami sempat putus asa karena pesawat menjadi bongkahan-bongkahan kecil, lalu kami temukan dan kami mendapat black box warna oranye," kata Sertu Hendra di Tanjung Karawang.

Menurut Hendra, benda ditemukannya itu berwarna oranye. Black box itu ditemukan di kedalaman 30 meter dalam kondisi utuh.

"Kondisinya utuh di dalam lumpur," Hendra memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.