Sukses

Begini Kondisi Terkini Gedung SMPN 32 Pekojan yang Roboh

Aula gedung SMPN 32 Pekojan, Jakarta, roboh pada Kamis 21 Desember 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Aula gedung SMPN 32 Pekojan, Jakarta, roboh pada Kamis 21 Desember 2017 kemarin. Bangunan yang roboh merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun sejak 1816.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (22/12/2017) pukul 07.00 WIB, sekolah masih nampak sepi. Pintu masuk ke sekolah pun masih digembok rapih.

Saat mencoba berkeliling sekolah dari luar, belakang gedung yang roboh sedikit terlihat. Ada sembilan jendela yang sebagian besar kacanya sudah pecah. Bangunan ini dari belakang memang nampak seperti kurang terawat. Temboknya menyatu dengan sekolah.

Sedangkan dari depan sekolah, nampak bangunan yang roboh. Saat ini, media tidak diperkenankan masuk.

Tetapi, ada beberapa orang dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang saat ini sedang meninjau bangunan sekolah roboh di dalam. Pihak KPAI masih enggan bicara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cagar Budaya

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah I Tajudin Nur mengatakan, bangunan yang roboh merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun sejak 1816.

"Yang roboh itu adalah bangunan cagar budaya yang ada di sekolah, bukan digunakan untuk kelas. Kondisinya sudah sangat enggak bagus-lah," kata Tajudin.

Dia mengatakan, bagian bawah bangunan masih sangat kokoh, sehingga digunakan untuk aula dan ruang salat para murid dan guru.

"Beberapa waktu lalu saya beri pembinaan di sana dan masih melihat kondisi di bawah masih sangat kokoh strukturnya," ucap Tajudin.

Semula pihak sekolah ada rencana untuk rehab berat bangunan tersebut, tapi niat itu belum terlaksana. Sebab, cagar budaya tak bisa asal diubah.

"Yang pasti ini cagar budaya dan enggak boleh diubah bentuknya," kata Tajudin.

3 dari 3 halaman

3 Terluka

Menurut dia, ada tiga guru terluka akibat robohnya SMPN 32 Pekojan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Tadi ada memang dua orang sedang istirahat di bawah itu. Yang satu di Rumah Sakit Tarakan dan kondisi satu lagi ke puskemsas," kata Tajudin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.