Sukses

JK: Dana Haji Akan Diinvestasikan secara Syariah

Menurut JK, tidak mungkin pemerintah mencari cara lain. Investasi dana haji, kata dia, harus hati-hati.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengatakan, dana haji yang akan diinvestasikan akan tetap mengedepankan konsep syariah.

Menurut JK, tidak mungkin pemerintah mencari cara lain. Investasi dana haji, kata dia, harus hati-hati.

"Ya Syariah. Contohnya saja untung sama untung. Rugi sama rugi, itu investasi. Kalau deposito bank komersial, setiap bulan terima bunga imbalan, itu tidak boleh seperti itu. Harus Sukuk," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

JK mengatakan untuk besaran investasi untuk dana haji sudah diperhitungkan. Menurut dia, semuanya akan diatur melalui Perpres. Dia menambahkan, investasi langsung dana haji hanya 10 persen.

"Sudah ada di UU dan di konsep Perpresnya. Tapi ada usulan-usulan bahwa kalau investasi langsung hanya 10 persen itu terlalu kecil. Nanti akan dibicarakan," kata JK.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Dana Haji