Sukses

Ribuan Pendaki Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Kaba

Tidak kurang dari 3.000 pendaki secara bersama-sama membawa bendera ke lokasi upacara di lapangan Bukit Gajah, puncak Gunung Kaba.

Liputan6.com, Bengkulu - Banyak cara dilakukan untuk meluapkan kegembiraan pada perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya dilakukan para pendaki gunung di Bengkulu dengan menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih berukuran raksasa.

Bendera berukuran 17x8 meter itu dikibarkan di puncak Gunung Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Rabu kemarin.

Prosesi pengibaran dimulai pada pukul 8.30 WIB. Tidak kurang dari 3.000 pendaki secara bersama-sama membawa bendera ke lokasi upacara di lapangan Bukit Gajah yang berada pada ketinggian 1.935 meter dari permukaan laut.

Setibanya di lapangan, bendera mulai dikibarkan dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Usai upacara pengibaran sang Merah Putih, para pendaki yang tergabung dalam kelompok pecinta alam itu lalu melakukan aksi sosial bersih-bersih gunung.

Pendi Saputra, salah seorang panitia pelaksana mengatakan, para pendaki sudah mulai berdatangan sejak Senin 15 Agustus lalu.

Perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Gunung Kaba, Bengkulu, Rabu (17/8/2016). (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

"Ini siklus biasa, karena memang setiap tahun pada momentum perayaan Kemerdekaan Indonesia selalu dipenuhi pendaki. Namun, tahun ini pesertanya sangat banyak dan kita mengibarkan bendera raksasa," ungkap Pendi, Rabu 17 Agustus 2016.

Sementara Arie Saputra Wijaya, salah seorang pendaki asal Bengkulu, mengaku tergugah dengan semangat nasionalisme anak muda yang mengikuti acara di Gunung Kaba. Sebab, wilayah Rejang Lebong merupakan kawasan yang dikenal rawan kriminalitas. Kegiatan upacara bersama ini seridaknya memberikan penyadaran bahwa masih banyak hal positif yang bisa dilakukan pemuda.

"Pendekatan kemanusiaan harusnya terus dilakukan kepada anak muda di Rejang Lebong, salah satunya dengan mengaktifkan kegitan pecinta alam ini," ungkap Arie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini