Sukses

Kronologi Ledakan di Kampus Haluoleo Tewaskan Brimob dan Satpam

Ledakan diduga karena instruktur mencabut pin granat.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatihan Satpam di Kampus Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara berujung maut. Seorang personel Brimob dan 3 Satpam menjadi korban ledakan granat.

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal Agung Sabar Santoso menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.30 WITA, Selasa (29/3/2016).

Pelatihan, kata Agung, berjalan sudah 10 hari dan lancar. Dalam sesi pelatihan tersebut rupanya terdapat pengenalan materi bahan peledak.

"Dan yang saat itu dikenalkan bahan peledak jenis granat," kata Agung saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (29/3/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meledak Dalam Ruangan

Peragaan dilakukan di dalam ruangan. Saat pengenalan itu ada 2 orang yang memeragakan. Satu orang menjelaskan dan seorang lainnya memegang granat tersebut.

"Nah, menurut saksi saat itu instruktur yang memegang granat mencabut pinnya dan tiba-tiba meledak," kata Agung.

"4 orang meninggal, 8 orang luka. Mereka yang meninggal 1 orang polisi Brigadir HD dan 3 orang satpam," kata Agung.

Korban ledakan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dan Abunawas Kendari, termasuk korban meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.