Sukses

'Ketenangan' Israel Hadapi Ancaman ISIS Paling Buat Penasaran

Dalam bahasa Ibrani, kelompok ISIS menyatakan tak akan ada satupun Yahudi yang hidup di Yerusalem.

Liputan6.com, Jakarta - Israel tak menggubris adanya ancaman ISIS yang disampaikan dalam rekaman terbaru. Dalam bahasa Ibrani, kelompok militan itu menyatakan tak akan ada satupun Yahudi yang hidup di Yerusalem.

Video yang dirilis pada Jumat itu gagal menarik perhatian pejabat Israel. Padahal sebelumnya, mereka sangat keras dengan keberadaan ISIS.

Rahasia ketenangan Israel menghadapi ancaman ISIS itu menjadi berita yang paling membuat penasaran. Selain kabar lainnya yang masuk dalam kategori terpopuler.

Yaitu tentang korban tewas dalam insiden kebakaran tempat karaoke Inul Vizta di Manado, Sulawesi Utara. Salah satu korban tewas merupakan keponakan Bupati Minahasa.

Berikut berita terfavorit yang dihimpun Liputan6.com, Senin (26/10/2015).

1. Di Balik 'Ketenangan' Israel Hadapi Ancaman ISIS

Dalam sebuah rekaman terbaru, kelompok militan ISIS telah jelas-jelas mengancam Israel. Dalam bahasa Ibrani, militan itu mengirimkan ancaman bahwa 'tidak akan ada satupun Yahudi yang hidup di Yerusalem'. Rekaman tersebut beredar di tengah meningkatnya ketegangan terbaru Israel-Palestina.

Tapi video yang dirilis pada Jumat, sejauh ini gagal untuk menarik perhatian pejabat Israel. Padahal sebelumnya, mereka sangat keras dengan keberadaan ISIS.

Para pejabat Israel sekarang terasa mengalihkan perhatian mereka pada gelombang mematikan dalam kekerasan Israel-Palestina, terutama di Yerusalem dan Tepi Barat. Rupanya, bagi Israel, ancaman Palestina lebih mengkhawatirkan dibanding ISIS itu sendiri.

Selengkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Kebakaran Inul Vizta

2. Keponakan Bupati Minahasa Jadi Korban Kebakaran Inul Vizta Manado

Karaoke keluarga Inul Vizta Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dilalap si jago merah pada pukul 00.15 Wita dini hari tadi. kebakaran ini menewaskan 12 orang.

Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow bersama keluarga besar Sajow, menjadi salah satu pihak yang berduka. Sinta Sajow, salah seorang keponakan Bupati Jantje Wowiling Sajow meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Anak kedua dari kakak bupati, Yoke Sajow (Keluarga Sajow Assa) ini dikenal aktif dalam pelayanan dan menjabat Sekretaris Komisi Pelayanan Pemuda GMIM Jemaat Bethlehem Koka Wilayah Kembes, bahkan aktif juga sebagai Pembina Remaja GMIM.

Selengkapnya.

3. Survei CSIS: Bila Pilpres Hari Ini, Ahok Kalahkan SBY

Muda, tegas, percaya diri dan tenar. Keempat hal itu ada di sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Pesona Gubernur DKI Jakarta tersebut, tidak kalah dengan Joko Widodo.

Bahkan, jika Pemilihan Umum Presiden digelar hari ini, dia mampu menembus posisi 3 besar. Hal itu sesuai dengan survei yang diadakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Kepala Penelitian Bidang Politik CSIS Philips Vermonte menegaskan nama Joko Widodo atau Jokowi masih berada di posisi pertama diikuti Prabowo Subianto. Kemudian, ada nama Ahok di peringat ketiga mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang berada di posisi keempat.

Selengkapnya.

3 dari 3 halaman

Udara Riau Memburuk

4. Hujan Turun, Kabut Asap di Riau Justru Memburuk

Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Riau. Namun, guyuran hujan tersebut belum mampu mengusir kabut asap pekat di daerah tersebut. Sejumlah daerah, seperti di Pelalawan justru memburuk.

"Turunnya hujan semalam belum mampu mengusir kabut asap di beberapa daerah Riau," ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin, Minggu (25/10/2015).

Dia menjelaskan hujan hanya bisa membuat kabut asap di Pekanbaru menipis, yaitu 1.000 meter. Sementara jarak pandang di Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan, justru memburuk, yaitu 100 meter.

Selengkapnya.

5. Gunung Barujari Meletus, Danau Segara Anak Dilarang Didekati

Petugas vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Desa Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Mutaharlin, merekomendasikan agar masyarakat tidak mendekati Danau Segara Anak. Sebab, letak gunung tersebut dekat dengan Gunung Barujari yang meletus.

"Letusan memang masih tergolong kecil dan lemah, tapi kami sudah merekomendasikan kepada Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), agar jangan mendekati Danau Segara Anak," kata Mutaharlin ketika dihubungi dari Mataram, Minggu (25/10/2015).

Gunung Barujari dengan ketinggian 2.296-2.376 meter dari permukaan laut (mdpl) dan berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani meletus pada Minggu (25/10), sekitar pukul 10.45 Wita, dan masih mengeluarkan asap disertai abu.

Selengkapnya.

(Ali/Mvi)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini