Sukses

Listrik Mati saat Banjir, Ahok Ingin Pasang Genset di Waduk Pluit

Ahok ingin menerapkan hal yang sama untuk menjaga pompa air di Waduk Pluit bisa terus beroperasi. Sehingga bisa menyedot air banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sempat dibuat geram oleh pemadaman listrik selama 2 jam di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara saat cuaca buruk terjadi Senin 9 Februari 2015 kemarin. Karena kejadian itu, pria yang karib disapa Ahok tersebut kini berencana untuk memasang genset.

Ahok mengatakan, khusus di Waduk Pluit, memang tidak disediakan genset yang dayanya besar. Sebab, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menilai lokasi tersebut dekat dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), sehingga tak mungkin aliran listriknya diputus.

"Genset kita nggak cukup. Karena dulu kita berpikir dekat PLTU untuk apa invest genset begitu besar? Kan deket PLTU, masa PLN juga tenggelam?!" ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (10/2/2015).

""Emang susah. Kita nggak ngerti pikiran PLN seperti apa," imbuh dia.

Karena itu, Ahok kini berencana membangun genset khusus sebagai cadangan listrik darurat untuk pompa air di waduk-waduk, terutama Waduk Pluit. "Langkah taktisnya saya sudah lapor Presiden supaya PLN jangan putusin listrik. Dan saya pun akan anggarkan genset kayak rumah sakit. Saya bilang bikin kayak ICU aja," ucap Ahok.

Ayah 3 anak itu mengatakan, di rumah sakit-rumah sakit terdapat genset untuk tambahan daya listrik bila terjadi pemadaman. khususnya di ruang ICU. Hanya perlu menunggu 3-5 detik setelah padam, genset bisa langsung berfungsi.

Karena itu, Ahok ingin menerapkan hal yang sama untuk menjaga pompa air di Waduk Pluit bisa terus beroperasi. Sehingga bisa menyedot air banjir. "Makanya saya bilang sudah deh, kita nggak perlu sampai 5 detik deh. Beda 10 menit nyala juga udah bagus. Jadi semua pasangin genset aja," kata dia.

Ahok sebelumnya meminta PLN agar status Waduk Pluit dan kawasan Istana dijadikan objek vital aliran listrik. Sebab, aliran listrik di Waduk Pluit pada Senin kemarin sempat dipadamkan sementara lantaran adanya korsleting listrik di kawasan itu.

Korsleting listrik itu bisa membahayakan jiwa warga. Karena itulah PLN memutus aliran listrik di wilayah itu. Namun akibatnya, 7 dari 9 pompa yang berfungsi untuk membuang air ke laut tak dapat beroperasi.

"Saya sudah ngomong sama Direksi PLN, tolong deh Waduk Pluit harus diberlakukan sama vital seperti Istana. Istana pernah mati lampu nggak? Nggak kan, kalau ada gardu satu rusak sambung pakai kabel yang lain. Harusnya Waduk Pluit juga seperti itu," tandas Ahok. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini