Sukses

Perjuangan Viara, Gadis Cilik 10 Tahun Lawan Penyakit Mematikan

2 tahun terakhir, Viara Hikmatunnisa seorang gadis cilik asal Situbondo, Jawa Timur harus berjuang melawan berbagai penyakit yang mematikan.

Liputan6.com, Situbondo - 2 tahun terakhir, Viara Hikmatunnisa seorang gadis cilik asal Situbondo, Jawa Timur harus berjuang melawan berbagai penyakit yang mematikan. Dimulai dari lengket pada usus. Sekitar 1 meter usus Viara harus dipotong, dengan begitu makanan yang masuk harus dikeluarkan lagi lewat sebuah lubang di perut.

Penyakit ganas pun terus berdatangan pada gadis berusia 10 tahun ini. Pada pertengahan 2014, Viara diketahui terkena Lupus atau yang lebih dikenal dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Penyakit ini menyerang kekebalan tubuhnya. Selain itu Viara juga mengalami gagal ginjal.

"Sakit usus buntu, ginjal, Lupus sama pendarahan di otak," ucap Viara.

Cobaan demi cobaan terus datang pada Viara dan keluarganya. Namun hal tersebut tidak membuat bocah cilik dan keluarga ini menyerah. Syaihull Hadi ayah Viara akhirnya memutuskan siap mencoba cara apa saja asalkan halal, termasuk di antaranya menulis kisah perjuangan keluarga mereka mengobati Viara.

Setiap hari Syaihull  berkeliling kota, naik turun bus untuk menjual buku yang ditulisnya sendiri dengan judul "Gadis Cilikku". Dibantu seorang teman Syaihull juga menjual bukunya secara online dengan alamat www.peduligadiskecilku.com.

Terlepas dari berbagai usahanya, Syaihull terus bertanya-tanya apakah cara yang dilakukanya cukup untuk mencukupi kebutuhan dana pengobatan Viara. Viara harus melakukan cuci darah 3 kali seminggu dan juga menjalani perawatan untuk mengendalikan penyakit Lupus-nya.

Namun Syaihull yakin bahwa selalu ada jalan di tengah kesulitan. Ia bersama keluarganya akan terus berjuang. Saksikan kisah perjuangan Viara melawan berbagai penyakit yang dideritanya dalam Patang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (21/1/2015) di bawah ini. (Mar/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.