Sukses

Kakek Pengungsi Banjir Bandung Meninggal

Dugaan sementara, tubuh almarhum Maman kedingina. Kondisi itu memicu penyakit asmanya kambuh.

Liputan6.com, Bandung - Suasana duka terasa kental di rumah seorang warga di Kelurahan Cikoneng, Bandung, Jawa Barat. Warga yang meninggal dunia adalah Maman, korban banjir luapan Sungai Citarum.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/12/2014), jenazah Maman terpaksa diungsikan ke rumah kerabatnya untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.

Hal itu dikarenakan tidak ada tempat yang luput dari luapan Sungai Citarum. Rumah almarhum Maman yang kebanjiran berjarak sekitar 30 menit dari lokasi jenazah Maman berada. Kakek berusia 62 tahun itu dimakamkan siang ini.

Di sebuah tenda darurat, di atas lahan yang sedikit tinggi dan tidak tersentuh air itulah maman dan keluarganya mengungsi. 3 hari sudah ia tinggal di sana setelah rumahnya di Kampung Cikarees terendam.

Di dalam tenda yang kondisinya tak layak itulah Maman menghembuskan nafas terakhirnya. Ia wafat subuh tadi. Dugaan sementara, tubuh almarhum kedinginan yang memicu penyakit asmanya kambuh.

Banjir luapan Sungai Citarum kini semakin meluas. Ribuan rumah masih terendam banjir, bahkan di beberapa lokasi tertentu ketinggian air mencapai 3 meter.

Para warga yang sebelumnya bertahan di lantai atas rumah, kini mulai mengungsi ke titik-titik pengungsian. Lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah tempat menimbulkan masalah baru, yaitu tidak meratanya distribusi bantuan banjir. (Vra/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.