Sukses

Reog Diklaim Malaysia, Warga Ponorogo Kaget

Salah satu situs Malaysia menyatakan tari Barongan yang mirip dengan reog Ponorogo milik Malaysia. Padahal, Pemkab Ponorogo telah mendaftarkan reog sebagai hak cipta milik kabupaten tersebut.

Liputan6.com, Ponorogo: Salah seorang tokoh kesenian reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, mengaku kecewa saat mendengar kabar kesenian reog diklaim sebagai kesenian asli Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta reog kita akan berjuang mempertahankan warisan budaya nasional," ujar Tobroni di Ponorogo, Jawa Timur, seperti diberitakan Antara, Kamis (22/11).

Tobroni mendapat klaim itu dari situs internet Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia. Mereka menyatakan tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo milik Pemerintah Malaysia. Dalam portal tersebut disebutkan juga Barongan adalah warisan Melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia.

Beredarnya klaim Negeri Jiran tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mendaftarkan reog sebagai hak cipta milik Kabupaten Ponorogo dengan nomor 026377 pada 11 Februari 2004. Hak cipta ini diketahui langsung oleh Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia saat itu.

Tobroni menegaskan, sangat tidak relevan jika Malaysia mengklaim kesenian reog adalah miliknya. Sebab, warga Malaysia selama ini membeli peralatan reog dari Ponorogo. "Jadi tidak mungkin bila sebuah negara memiliki kesenian dan kebudayaan tapi tak mampu membuat peralatan sendiri," kata Tobroni.(RMA/Antara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini