Sukses

Hamzah Kembali Unggul, Pertarungan Dilanjutkan Kamis Pagi

Kendati Hamzah Haz menang dalam dua putaran, pemilihan wakil presiden masih berlanjut pada putaran ketiga. Tak satu pun dari tiga kandidat memenuhi ketentuan 50 persen plus satu suara.

Liputan6.com, Jakarta: Pemilihan wakil presiden pada Sidang Istimewa MPR, Rabu (25/7), belum usai. Soalnya, dalam voting tertutup putaran kedua, ketiga kandidat, yaitu Hamzah Haz, Akbar Tandjung, dan Susilo Bambang Yudhoyono, tak berhasil memperoleh suara 50 persen plus satu. Tercatat, Hamzah meraih 254 suara, Akbar 203 suara, dan Yudhoyono memperoleh 147 suara. Sementara anggota MPR yang abstain tiga suara, sedangkan dua suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Dengan demikian, pemungutan suara akan berlanjut pada putaran ketiga. Menurut rencana, pertarungan babak ketiga antara Hamzah dan Akbar akan berlangsung Kamis (26/7), pukul 09.00 WIB. Bila tak ada aral melintang, Presiden Megawati Sukarnoputri akan menyaksikan pertarungan tersebut. Sebelumnya, pada putaran pertama, Hamzah meraih posisi pertama [baca: Tiga Kandidat Wapres Bersaing di Voting Kedua]. Sedangkan Akbar dan Yudhoyono menempati posisi kedua dan ketiga. Sementara dua kandidat lainnya, yaitu Agum Gumelar dan Siswono Yudhohusodo, tersingkir.

Meski pemilihan Wapres di Gedung DPR/MPR Senayan berlangsung ketat, suasana di rumah kandidat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu, tak menampakkan hal yang istimewa. Menurut istri Hamzah, Asmaniah, pemilihan Wapres yang diikuti suaminya adalah yang kedua, setelah tahun 1999. Karena itu, ia menanggapi pemilihan dengan biasa-biasa saja. Sembilan putra-putri Hamzah beserta keluarga menonton pemungutan suara di ruang keluarga.

Dari pantauan SCTV, sejumlah aparat keamanan yang menjaga kediaman Hamzah di Jalan Tegalan Nomor 27, Jakarta Timur, turut menyaksikan proses pemilihan Wapres dari sebuah televisi yang diletakkan di depan rumah. Tampak pula, sejumlah anggota Angkatan Muda Kabah. Setelah pemungutan putaran pertama usai, sempat terjadi kesalahpahaman. Pasalnya, warga sekitar sempat mengira pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat itu langsung terpilih menjadi Wapres. Bahkan, sejumlah warga sempat memanjatkan doa. Setelah menyadari kekeliruannya, mereka kembali mengikuti jalannya pemungutan suara. Mereka berharap Hamzah menang pada Kamis pagi.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini