Martti Ahtisaari Memperoleh Penghargaan

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan kepada mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari, Jumat (18/8) pagi. Ketua Crisis Management Initiative itu dinilai berjasa membantu mewujudkan perdamaian di Nanggroe Aceh Darussalam. Ahtisaari menjadi mediator dalam perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setahun silam di Helsinki, Finlandia [baca: Merangkul Saudara, Memaafkan Masa Lalu].

Sementara itu peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Kemerdekaan Indonesia di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, NAD, kemarin, berjalan lancar dan damai. Sebelum upacara dimulai terlebih dahulu dilantunkan Shalawat Badar dan pengajian Alquran.

Namun, para petinggi GAM yang turut diundang tidak hadir. Tempat duduk yang telah disiapkan untuk Zaini Abdullah, Malik Mahmud, dan Irwandi di tribun utama kosong hingga upacara usai. Pejabat Kepala Pemerintahan Aceh Mustafa Abubakar menyatakan para pimpinan GAM tidak hadir karena masih berada di daerah untuk kepentingan keluarga. Para petinggi GAM ini sempat berada di Banda Aceh saat peringatan satu tahun perundingan damai pada 15 Agustus silam [baca: Setahun Perjanjian Damai di Aceh Berjalan Lancar].(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)