Demi Penonton Konser Taylor Swift di Australia, Qantas Bakal Tambah Lebih dari 60 Penerbangan

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Qantas mengungkapkan akan menambah lebih dari 60 penerbangan tambahan antara Melbourne dan Sydney untuk menampung peningkatan permintaan yang dipicu oleh konser Taylor Swift di Australia. Konser global bertajuk Era's Tour itu akan berlangsung di Melbourne dari 16--18 Februari 2024 dan Sydney dari 23--26 Februari 2024.

Mengutip laman news.com.au, Senin (10/7/2023), Qantas berencana menyediakan lebih dari 11 ribu kursi dalam layanan baru mereka, dengan beberapa layanan trans-Tasmania akan ditingkatkan dari menggunakan pesawat Boeing 737 ke pesawat A330. Perubahan ini berarti perjalanan antar-negara bagian dapat mengakomodasi seluruh penggemar Taylor Swift.

Layanan penerbangan tambahan itu dijadwalkan akan tersedia antara 15--27 Februari 2023. Pihak maskapai melihat peningkatan permintaan pemesanan tiket pesawat domestik yang sangat tinggi, mencapai 1500 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan terjadi pada pekan sebelumnya, bertepatan dengan perilisan pra-penjualan dan tiket umum untuk tur pelantun lagu Karma Is My Boyfriend.

Seorang juru bicara Qantas mengatakan 60 penerbangan tambahan akan memudahkan pemegang tiket untuk melakukan perjalanan ke lokasi konser, membuat "impian terliar mereka menjadi kenyataan". "Tarif terendah kami memiliki reputasi cepat terjual, jadi saran kami untuk setiap penonton konser adalah memesan sesegera mungkin," kata mereka.

Kursi Hadiah Kelas Klasik akan tetap tersedia selama minggu konser dan pemegang tiket dapat menempatkan Poin Qantas untuk akomodasi di hotel tertentu di Sydney dan Melbourne. Penerbangan tambahan akan mencakup 24 penerbangan antara Sydney dan Melbourne, 20 penerbangan antara Sydney/Melbourne dan Adelaide, dan delapan penerbangan antara Sydney/Melbourne dan Christchurch. Tiket pessawat itu bisa dipesan sejak akhir pekan lalu.

2 dari 4 halaman

Kemunculan Taylor Lautner di Konser Taylor Swift

Aktor Film Twilight Series, Taylor Lautner Memerkan Pertemuannya dengan Sang Mantan Kekasih, Taylor Swift dan Istrinya, Taylor Dome (instagram.com/taylorlautner)

Sementara, konser The Era's Tour di Stadion Arrowhead, Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 Juli 2023, waktu setempat, diwarnai kejutan. Taylor Swift mengajak sang mantan, Taylor Lautner, naik ke atas panggung.

Dari video yang diunggah di akun Instagram pribadi Taylor Lautner, cowok yang pernah dipacari Taylor Swift pada medio 2009 muncul ke atas panggung sambil back flip dan cartwheel. Bintang film Twilight tersebut muncul di urutan terakhir setelah aktris Joey King dan Presley. Rupanya, Taylor Lautner, Joey King, dan Presley Cash turut terlibat di dalam pembuatan video klip lagu Taylor Swift terbaru berjudul 'I Can See You' sebagai model.

Taylor Swift dikenal publik sebagai penyanyi yang cukup sering membuat lagu tentang mantan-mantannya. Setidaknya, ada 15 lagu yang telah diciptakannya.

Di dalam kesempatan yang langka itu, Taylor Swift tidak sungkan memuji pria yang dipacarinya gegara terjerat cinta lokasi di film Valentine's Day yang rilis pada 2010. Tay-Tay dengan gamblang menyatakan bahwa Taylor Lautner adalah kekuatan yang sangat positif saat dirinya menggarap album Speak Now.

Taylor juga memuji kemampuan akting Taylor Lautner yang penuh totalitas saat menjadi model di video klip lagu terbarunya. "Dia melakukan semua adegan stunt di video musik tersebut," kata Swift. Dia juga mengatakan Taylor Lautner dan istrinya, Taylor Dome, telah menjadi sohib yang hubungannya sangat baik.

3 dari 4 halaman

Tiket Ludes Terjual di Singapura

Taylor Swift Tampil Memukau Saat Awali The Eras Tour di State Farm Stadium — Taylor Swift tampil dalam pembukaan The Eras Tour di State Farm Stadium, Glendale, Arizona, Amerika Serikat, Jumat (17/3/2023). (AP Photo/Ashley Landis)

Sementara itu, tiket konser Taylor Swift di Singapura yang kembali dijual pada Jumat, 7 Juli 2023, akhirnya terjual habis pada pukul20.20, waktu Singapura. Itu artinya tiket ludes hanya delapan jam setelah mulai dijual..

Mengutip Today Online, sejumlah penggemar frustasi dengan gangguan dalam sistem tiket. Banyak penggemar menyerukan agar promotor dan manajemen menangani penjualan tiket lebih baik untuk konser-konser sangat populer, setepi konser Taylor Swift.

Beberapa menit setelah penjualan dimulai pada siang hari, ada laporan bahwa berbagai outlet Singapore Post (SingPost) mengalami “masalah teknis” dalam mengakses sistem Ticketmaster tempat penjualan tiket. Bahkan, mereka yang antre pertama atau kedua di kantor pos kembali menunggu hingga dua jam demi mendapatkan tiket konser mereka setelah sebelumnya mengantre hingga 40 jam.

Di cabang Bedok Central SingPost, orang pertama dalam antrean harus menunggu hampir satu jam untuk akhirnya mendapatkan miliknya. Roxanne Chua, seorang pekerja ritel berusia 18 tahun, telah mengantre sejak pukul 5 pagi pada Kamis, 6 Juli 2023, dan telah mengantre selama 31 jam sejak itu. Dia sengaja mengambil cuti kerja selama tiga hari. Dia juga hanya tidur 1,5 jam sejak mengantre.

"Saya sangat takut sejak jam 5.30 pagi ini, jantung saya berdebar sangat kencang," kata Chua setelah berhasil mengamankan empat tiket Kategori 3 dan dua tiket VIP. "Ini adalah pertama kalinya saya sangat senang membelanjakan 3.000 dolar Singapura."

4 dari 4 halaman

Calo Tiket Konser Taylor Swift Bergerilya

Parade Busana Taylor Swift di Konser Tur Era, Ini Kostum Terbaiknya! — Kostum rancangan Roberto Cavalli (instagram/robertocavalli)

Rabu (5/7/2023) menandai babak pertama penjualan tiket konser Taylor Swift di Singapura yang akan berlangsung pada awal Maret 2024. Sesuai prediksi, perburuan tiket konser pelantun Karma is My Boyfriend itu diwarnai dengan pertempuran.

Pada pukul 15.00, waktu Singapura, atau hanya tiga jam dari waktu awal penjualan, Ticketmaster mengumumkan bahwa tiket telah terjual habis. Seiring waktu, sejumlah calo mulai bergentayangan menawarkan tiket konser yang baru dibeli di berbagai situs.

Harganya jelas lebih mahal. Paket VIP bahkan dijual sampai 2.500 dolar Singapura atau hampir Rp28 juta, alias dua kali lipat dari harga aslinya yang hanya 1.228 dolar Singapura atau sekitar Rp13,6 juta.

Bagi calon penonton yang tak berhasil mendapatkan tiket di sesi UOB presale, Anda masih bisa mencoba lagi di sesi penjualan umum yang akan berlangsung pada 7 Juli 2023. Penjualan umum akan dimulai dari pukul 12 siang pada Jumat untuk penggemar terpilih yang terdaftar.

Calon penonton akan menerima email pada 5 Juli 2023 yang berisi informasi tentang cara mengakses tiket penjualan umum, bersama dengan kode akses unik yang memungkinkan mereka membeli hingga empat tiket. Hanya penggemar dengan kode akses ini yang dapat berpartisipasi dalam penjualan umum hari Jumat yang akan dilakukan melalui gerai Ticketmaster dan SingPost.