Hari Raya Waisak 2022, Jalur Wisatawan Menuju Candi Borobudur Dialihkan

Masih dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan perayaan tersebut. Ia juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menurut kanal Jateng Liputan6.com.

"Ada sekitar 900 personel Polda Jateng yang siap amankan Waisak. Tapi, perlu saya tekankan pada umat Buddha yang akan beribadah dan para pengunjung agar patuh protokol kesehatan, terutama pakai masker," ucapnya.

Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Tanto Harsono, menyampaikan bahwa perayaan Waisak 2563 tahun 2022 terjadwal diikuti ribuan umat Buddha di pelataran Candi Borobudur. "Kami ada pemeriksaan suhu, (menyediakan) hand sanitizer, dan masker tambahan, termasuk relawan yang akan membantu acara kami," kata Tanto

Dalam pelaksanaannya, Tanto mengatakan, pihaknya akan tetap membatasi jumlah jemaah yang hadir secara langsung. Di samping, pihaknya juga memberlakukan sistem zonasi, mengingat Kabupaten Magelang saat ini masih berada dalam PPKM Level 2.

Di sisi lain, karena Hari Raya Waisak 2022 membuat adanya long weekend, jajaran Polda Jawa Barat bersiap menerapkan skema one way apabila terjadi kepadatan kendaraan di jalur wisata, seperti dikutip dari kanal Regional Liputan6.com. Patroli dan pengecekan di kawasan wisata juga akan dilakukan.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, skema one way di jalur wisata di kawasan Lembang bersifat situasional tergantung kepadatan kendaraan. Jika kondisi normal, diberlakukan dua arah arus lalu lintas. Namun jika padat, diberlakukan one way.

Ibrahim juga menatakan bahwa pihaknya akan fokus mengatur arus lalu lintas di objek wisata yang berada di kota, seperti mal. Selain, memperhatikan titik-titik kunjungan pelancong, termasuk di jalur wisata Puncak Bogor.

Ia mengatakan, tempat wisata di wilayah Jabar akan dicek, termasuk terkait penerapan protokol kesehatan, selama long weekend. Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus disesuaikan dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas di lapangan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat hari Tri Suci Waisak pada seluruh umat Budha di Indonesia yang merayakannya. Di kesempatan ini, ia mengajak untuk terus memperkuat moderasi beragama, serta merekatkan tali persaudaraan antar sesama, menurut Antara.

Tri Suci Waisak, kata Yaqut, senantiasa mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting. Yang dimaksud adalah lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan jadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.

"Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktek kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian," ia mengatakan.

Menurutnya, seluruh umat Buddha di Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk ikut membangun masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera. Itu, Yaqut menyebut, bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki.