Sukses

Syarat Terbaru Masuk Singapura yang Longgarkan Perbatasan Mulai 26 April 2022

Wisatawan yang berkunjung ke Singapura tak perlu lagi tes Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pandemi Covid-19 di beberapa negara sudah semakin melandai, termasuk di Singapura. Negara tetangga Indonesia itu baru saja mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 secara besar-besaran mulai 26 April 2022 mendatang.

Selain menghapus pembatasan yang diberlakukan, wisatawan yang berkunjung ke Negeri Singa juga tak perlu lagi tes Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam unggahan di media sosialnya, 23 April 2022.

"Perubahan ini akan membawa kita hampir sepenuhnya ke keadaan sebelum Covid-19. Saya percaya bahwa semua orang akan tetap bertanggung jawab secara sosial," tulisnya.

"Mereka akan memakai masker saat di dalam ruangan, isolasi mandiri jika Anda merasa kurang sehat, dan saling menjaga satu sama lain," tambahnya. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan pada 22 April 2022, bahwa langkah itu diambil seiring dengan menurunnya kasus harian Covid-19 di negara tersebut.

Singapura juga akan menghapus aturan pembatasan kerumunan sebuah kelompok. Selain itu, Seluruh karyawan dapat kembali bekerja dari kantor dengan kapasitas 100 persen.

"Setiap orang masih disarankan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan menjaga jarak aman yang sesuai dari orang lain saat membuka masker," kata MOH, diansir dari Channel News Asia, 23 April 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berlaku Juga untuk Anak-anak

Meski begitu, penggunaan masker masih diwajibkan di dalam ruangan, termasuk saat berada di transportasi umum. Selain itu, pihaknya juga menyarankan masyarakat agar bertindakan pencegahan, seperti mengenakan masker di area luar ruangan yang ramai.

Kemudian, layanan bus dan taksi lintas batas antara Singapura dan Malaysia akan kembali dibuka mulai 1 Mei mendatang, setelah dihentikan operasinya selama dua tahun akibat pandemi.

Semua wisatawan yang telah divaksin penuh dapat masuk ke Singapura tanpa tes Covid-19. Aturan baru ini juga berlaku untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum divaksinasi lengkap.

"Dengan langkah ini, berarti wisatawan yang sudah divaksinasi dan sehat tidak akan memerlukan tes apa pun untuk memasuki Singapura," terang MOH.  Selain tak wajib tes Covid-19, Singapura juga telah melonggarkan syarat masuk bagi traveler.

3 dari 4 halaman

Panduan Masuk Singapura

Dikutip dari unggahan Instagram laman resmi Badan Pariwisata Singapura @visit_singapore, berikut panduan dan syarat masuk terbaru ke Singapura per 26 April 2022.  Syarat dan panduan masuk Singapura

1. Menunjukkan bukti vaksinasi yang berlaku.

2. Menunjukkan tiket penerbangan ke Singapura.

3. Mengunduh aplikasi tracing Covid-19, Trace Together, serta melengkapi profil traveler.

4. Wisatawan wajib mengisi SG Arrival Card 3 hari sebelum kedatangan sebagai syarat masuk ke Singapura di laman resmi (Immigration & Checkpoints Authority (ICA) https://www.ica.gov.sg/enter-depart/entry_requirements/sg-arrival-card.

5. Traveler sudah bisa berkunjung ke Singapura dengan aman.

Sementara itu, semua bisnis kehidupan malam, termasuk klub dan diskotik di Singapura sudah diizinkan untuk dibuka kembali sepenuhnya mulai 19 April 2022. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah pelonggaran Covid-19 Singapura baru-baru ini.

Menurut Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) dan Kementerian Dalam Negeri (MHA) Singapura dalam rilis media bersama yang dilansir Channel News Asia, semua tempat hiburan malam akan dikenakan langkah-langkah manajemen aman yang diberlakukan pada gerai makanan dan minuman (F&B), toko ritel minuman keras, dan pertunjukan langsung jika berlaku, kata pihak berwenang Singapura.

 
4 dari 4 halaman

Kasus Covid-19

Untuk bisnis kehidupan malam di mana menari di antara pelanggan adalah salah satu kegiatan yang dimaksudkan - seperti klub malam dan diskotek - pelanggan harus menunjukkan hasil tes antigen negatif sebelum memasuki tempat itu.

Tes antigen harus diawasi oleh penyedia tes yang disetujui Kementerian Kesehatan Singapura, baik secara langsung atau jarak jauh. Tes Covid-19 akan berlaku selama 24 jam sejak saat hasil tes. "Pelanggan harus dites sebelum memulai kunjungannya; dan paling lama 24 jam sebelum akhir kehadiran di acara atau kegiatan tersebut," kata MTI dan MHA.

Melansir kanal Global Liputan6.com, Singapura melaporkan 1.670 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Sabtu 16 April 2022, sehingga totalnya menjadi 1.157.251. Dari kasus baru Covid-19 tersebut, mengutip The Star.my, Senin, 18 April 2022) menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Singapura, 254 kasus terdeteksi melalui tes PCR (polymerase chain reaction) dan 1.416 melalui tes ART (antigen rapid test).

Dari deteksi kasus via PCR tersebut, 245 merupakan penularan lokal di Singapura dan sembilan merupakan kasus impor.  Di antara kasus ART dengan gejala ringan dan dinilai berisiko rendah, masing-masing terdapat 1.375 penularan lokal dan 41 kasus impor. Sebanyak 262 kasus saat ini dirawat di rumah sakit, dengan delapan kasus di unit perawatan intensif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.