Sukses

6 Fakta Menarik Trenggalek Jawa Timur, Penghasil Durian Favorit Jokowi

Trenggalek juga memiliki gua alam terbesar se-Asia Tenggara. Siapa yang pernah ke sana?

Liputan6.com, Jakarta - Trenggalèk adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 kilometer persegi yang dihuni oleh sekitar 700.000 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudera Hindia; dan sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.

Nama Trenggalek berasal dari akronim Trenggono dan Rara Golek, kemudian disingkat menjadi Trenggalek. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak pernah menjadi Bupati Trenggalek pada Februari 2016 sampai Februari 2019. Saat ia dilantik sebagai Wagub, posisinya digantikan oleh wakilnya, Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin.

Ia pernah menjadi perhatian warganet setelah fotonya diunggah Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Ivanka Trump pada 2019 lalu. Dalam akun Instagram miliknya, Ivanka mengungkapkan rasa gembira bertemu Gus Ipin.

Pertemuan Gus Ipin dengan Ivanka terjadi di acara International Visitor Leadership Program (IVLP) yang baru pertama kali digelar. IVLP merupakan kegiatan dari gerakan Women’s Global Development and Prosperity Initiative atau WGDP yang diinisiasi Ivanka.

Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Trenggalek. Berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Trenggalek yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Pahlawan Pertanian

Salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Ki Ageng Menak Sopal atau Menak Sopal, salah seorang penguasa Tranggalek di sekitar 1500an.

Keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, tapi situs berupa makam dirinya dapat dijumpai di Dusun Bagong, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, karena usahanya membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda.

Hal itu mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru. Konon saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal berhasil mengendalikan siluman bajul putih sehingga tidak menganggu jalannya pembangunan waduk.

2. Durian Jokowi

Dalam kunjungannya untuk peresmian Bendungan Tugu Trenggalek baru-baru ini, Presiden Jokowi berkesempatan untuk mencicipi durian lokal alias durian ripto bersama Bupati Trenggalek Gus Ipin. Dalam video yang tersebar di media sosial, ia tampak lahap mencicipi durian tersebut.

Ketika ditanya, Jokowi tak segan mengatakan kalau itu adalah durian terenak yang pernah ia makan. Selepas itu, Jokowi memperkirakan harga durian ripto ini kemungkinan naik setelah ia cicipi.

Durian Ripto berasal dari seorang petani durian yang bermukim di Desa Watulimo, Trenggalek. Petani bernama Suripto tersebut menerima warisan lahan perkebunan dari kedua orangtuanya. Setidaknya sebelum 2004, tidak ada yang tahu keberadaan durian tersebut. Padahal, durian yang lahannya di Dusun Ponggok, Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, itu telah berusia sekitar 110 tahun. Tak heran, batang pohonnya berdiameter sekitar satu meter dengan tinggi hingga 120 meter.  

Durian yang dikembangkan oleh Suripto tersebut memiliki penampilan buah yang begitu menarik. Durian Ripto memiliki kulit berwarna cokelat kekuningan dan daging buah berwarna kuning tua. Rasanya enak, manisnya pas, daging buahnya tebal, bijinya kecil dan kulitnya mudah dikupas.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pasar Pon

Pasar Pon Trenggalek yang baru saja dikunjungi Preiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 November 2021 menyimpan fakta menarik. Awalnya, Pasar Pon pernah terbakar pada 2018 lalu. Pedagang Pasar Pon sempat direlokasi selama hampir satu tahun. Kemudian, pasar itu kembali berdiri dengan perpaduan gaya victoria dan lokal.

Pasar Pon juga menerapkan prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH). Desain pasar ini mengadopsi dua bangunan di London, Convent Garden Market dan Royal Opera House.  Pasar Pon diserahkelolakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek pada Februari 2021.

Pasar yang luas bangunannya sekitar 11.900 meter persegi ini dapat menampung 479 kios dan 319 los kering. Dengan desainnya yang unik dan menarik, Pasar Pon kini menjadi salah satu ikon terbaru Tranggalek.

4. Negeri di Atas Awan

Bagi pecinta alam dan suka berpetualang, pilihan wisata di Bukit Banyon bisa menjadi pilihan. Bukit Banyon ini terletak di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Destinasi ini menyajikan pemandangan yang indah dengan melihat pemandangan alamnya.

Dengan ketinggian 1.175 meter, Anda bisa menikmati eksotisme hamparan awan putih yang menyelimuti perkampungan dan gugusan-gugusan pegunungan yang ada di wilayah Trenggalek. Akses jalannya cukup mudah dilewati walaupun jalannya menanjak dan berkelok. Bukit Banyon menyajikan latar pemandangan alam dari ketinggian, dengan banyak spot menarik dan Instagramable.

3 dari 4 halaman

5. Kuliner khas Trenggalek

Kabupaten Treanggalek dikenal memiliki ragam makanan yang menggugah selera. Salah satunya adalah Tahu Lontong. Makanan ini disajikan dengan sambal kecap petis dengan sedikit rasa pedas yang menyatu dengan lontong, serta tahu yang enak membuat banyak orang jatuh cinta dengan makanan ini.

Anda dapat menemukan kuliner tahu lontong di sebelah barat alun-alun Trenggalek. Karena rasanya yang enak, makanan ini banyak dicari oleh penikmat kuliner. Ada lagi Ayam Lodho yang berbahan dasar ayam kampung yang dibumbu kuning dan dibakar. Karena bumbunya yang khas dan aroma ayam bakar yang menggoda selera membuat masakan ini sangat lezat.

Lalu ada soto ayam jarakan. Sekilas terlihat seperti soto pada umumnya. Biasanya orang Trenggalek menyantap soto ini ditambah dengan perkedel sehingga rasanya lebih enak. Kuliner khas lainnya adalah Kue Mancho, Alen-Alen, Rujak Uyup, Pindang Sapi dan masih banyak lagi.

6. Wisata Trenggalek

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang indah. Banyak yang masih asli dan belum terubah oleh keadaan zaman, misalnya gua, pantai, dan pegunungan yang asri. 

Ada Gua Lowo yang terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Berdasarkan ahli gua, Mr Gilbert Manthovani dan Dr Robert K Kho tahun 1984, Gua Lowo adalah gua alam terbesar di Asia Tenggara dengan panjang 800 meter, punya sembilan ruang utama dan beberapa ruang kecil.

Bagi yang suka ke pantai, ada Pantai Prigi, pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara. Sementara Pantai Pasir Putih terkenal karena pasirnya yang putih bersih. Ada juga Pantai Mutiara yang tak kalah indah dengan pemandangan yang menawan.

Selain itu ada Hutan Kota, tempat wisata alternatif di Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.Ada Alun-alun Kota yang jadi tempat rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek. Ada juga Candi Brongkah yang merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.

4 dari 4 halaman

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.