Sukses

Wisatawan Terjebak di Jembatan Kaca yang Rusak Tertiup Angin Kencang

Liputan6.com, Jakarta - Pengalaman tak menyenangkan menimpa seorang wisatawan setelah ia terjebak di jembatan gantung berlantai kaca setinggi 260 meter karena angin kencang. Insiden di jembatan kaca ini terjadi di provinsi Jilin, timur laut China pada Jumat, 7 Mei 2021.

Dilansir dari laman CNN, Selasa (11/5/2021), dalam potret yang dibagikan media pemerintah China Xinhua di situs media sosial China, Weibo, terlihat seseorang berpegangan pada pagar jembatan kaca yang dikelilingi oleh panel platform kaca yang hilang dan rusak.

Jembatan kaca ini berada di kawasan wisata budaya Gunung Piyan di luar kota Longjing. Menurut pihak berwenang setempat, insiden itu terjadi pada pukul 12.45 waktu setempat, pada 7 Mei 2021, ketika angin kencang melanda dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam.

Para pejabat menyampaikan tim penyelamat didatangkan untuk membantu turis yang terjebak. Akhirnya, wisatawan tersebut dapat dievakuasi dari jembatan pada pukul 13.20.

"Staf di daerah yang indah itu bergegas ke tempat kejadian secepat mungkin, membawa peralatan darurat dan berhasil memindahkan orang yang terperangkap ke tempat yang aman," bunyi pernyataan itu.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Usai dirawat di rumah sakit untuk observasi, wisatawan yang terjebak di jembatan kaca berada dalam kondisi emosi dan fisik yang stabil dan diperbolehkan pulang.

Sejak insiden itu, seluruh area Gunung Piyan ditutup. Para pejabat telah memerintahkan pemeriksaan keamanan menyeluruh dari semua objek wisata di area itu, termasuk jembatan kaca.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tindakan Pencegahan

China terkenal dengan jembatan kaca yang memecahkan rekor hingga jadi destinasi wisata yang populer. Jembatan itu termasuk struktur baru sepanjang 526 meter di Qingyuan, Guangdong, yang memegang Rekor Dunia Guinness untuk jembatan dengan dasar kaca terpanjang.

Namun, insiden di Provinsi Jilin membuat beberapa warganet di China mengungkapkan kekhawatirannya. "Hal-hal yang saya khawatirkan terjadi, (saya tidak akan) ambil risiko mencoba hal-hal yang berbahaya di masa depan," kata warganet di Weibo.

Menurut laporan Xinhua, beberapa pemerintah daerah telah memberlakukan pedoman keselamatan tambahan. Misalnya, Provinsi Hebei di Tiongkok utara, rumah bagi jembatan sepanjang 488 meter di kawasan pemandangan Hongyagu, merilis standar teknis baru pada 2018 untuk jembatan kaca dan jalan setapak dengan pemandangan indah, memberikan pedoman khusus untuk bahan, lokasi, desain, dan konstruksi. (Muhammad Thoifur)

3 dari 3 halaman

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.