Sukses

Gara-Gara Beda Selera Makanan, Amerika dan Inggris Perang di Twitter

Berawal dari perdebatan soal roti lapis isi kentang goreng, terjadi perdebatan orang Amerika dan Inggris di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap negara punya kebanggaan dan kebiasaan tersendiri dalam berbagai hal, termasuk tentang makanan. Hal itu ternyata bisa menjadi konflik di kalangan orang Amerika Serikat dan Inggris. Masalah selera makan pun jadi perdebatan cukup serius bagi mereka.

Berawal pada Desember 2020, salah seorang pengguna media sosial Twitter, mengolok makanan khas Inggris Raya yang menurutnya aneh. Pengguna Twitter bernama Jack asal Amerika Serikat (AS), mengatakan kalau butty chip ala Inggris membuatnya geram. Alasannya, butty chip adalah roti lapis alias sandwich dengan isian kentang goreng yang banyak.

Perpaduan dua karbohidrat ini memang cukup mengherankan bagi orang awam. Tanpa disangka, cuitan Jack tersebut langsung viral, serta mengundang terbentuknya dua kubu yang bersaing mengenai hidangan teraneh dari kedua negara tersebut.

"Saya benci orang Inggris dan makanan mereka. Benar-benar buruk," tulis salah seorang pengguna Twitter, dilansir dari Daily Mail UK, Selasa, 4 Mei 2021.

Sejumlah orang Amerika langsung setuju sama pendapat itu. Mereka bahkan mengatakan kalau sebenarnya masih tersimpan banyak makanan khas Inggris yang jauh lebih aneh dibandingkan roti dengan isian kentang. Satu di antaranya adalah pai stargazy.

Dari tampilannya mereka menilai kalau hidangan itu juga terbilang aneh. Dalam satu loyang pai, diisi dengan telur serta kentang panggang, serta diselipkan beberapa ikan sarden dan kepalanya menyembul di atas kulit pai.

Tak lama kemudian, semua komentar ejekan pun ditanggapi oleh warga Inggris. Mereka membela diri dan mengolok balik. Merasa kesal, mereka memberikan komentar balasan, kalau tak seharusnya Amerika mengejek makanan dari negara mana pun. Mereka menilai banyak makanan dari negeri Paman Sam itu yang bisa jadi bahan olok-olol.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Habisnya

Salah satunya, warga Twitter Inggris membalas dengan menyebutkan bahwa produk cokelat Hershey's dari AS adalah yang terburuk bagi mereka. Kudapan cokelat itu katanya seing mereka muntahkan karena rasanya mirip sabun.

Tak hanya perihal cokelat, kentang goreng dan keripik kentang juga dipermasalahkan. Menurut orang Amerika semua kentang goreng itu adalah keripik. Namun di Inggris keduanya berbeda. 'Perang' soal makanan di Twitter tersebut sampai saat ini dan sepertinya tak pernah ada habisnya.

Entah itu beda pemahaman akan penyajian makanan masing-masing negara, ataupun selera mereka yang tak pernah selaras. Yang jelas, sejumlah warganet yang netral mencoba memberi pencerahan dengan menuliskan kalau makanan di setiap negara punya perbedaan karakteristik dan cirinya masing-masing.

Bisa dari segi tampilan sampai cita rasa yang beragam. Perbedaan makanan di setiap negara dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya, dari segi budaya dan lingkungan suatu daerah yang mempengaruhi bahan penggunaan makanan, metode memasak, dan bumbu yang tersedia. Terletak di benua yang berbeda, tentunya wajar saja ada perbedaan makanan maupun selera makan di Inggris dengan di AS.

3 dari 3 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.