Alasan Vaksinasi Covid-19 Belum Jadi Syarat Perjalanan di Indonesia

Ilustrasi vaksinasi/ Pexels — Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta - Proses vaksinasi Covid-19 untuk golongan tertentu terus berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan upaya untuk memicu sistem kekebalan tubuh yang dinilai paling efektif mengatasi pandemi Covid-19.

Meski begitu, vaksinasi Covid-19 belum jadi syarat perjalanan di Indonesia. Sampai sekarang, tes Covid-19 masih jadi syarat wajib perjalanan domestik.

"Sampai saat ini, kita masih dalam posisi pandemi Covid-19, dan sertifikat vaksin belum jadi satu-satunya syarat bagi pelaku perjalanan," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, dilansir dari Merdeka, Rabu (17/3/2021).

Mereka yang menerima vaksin, kata Nadia, masih memiliki peluang tertular dan atau menularkan virus corona baru. Itu jadi alasan pihaknya belum bisa memutuskan kebijakan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

Selain itu, jumlah penerima vaksin Covid-19 masih belum banyak, sehingga tidak mungkin membentuk kekebalan kelompok atau herd community. Untuk bisa mencapai kekebalan kelompok, target vaksinasi harus mencapai 181,5 juta penduduk.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin juga mengungkap narasi serupa. "Belum bisa, sampai sekarang belum bisa," kata Budi tentang sertifikat vaksinasi Covid-19 sebagai syarat perjalanan domestik, menurut laporan kanal News Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kominfo mengingatkan warga agar tidak mengunggah sertifikat vaksinasi Covid-19 ke media sosial. Karena pada sertifikat tersebut ada QR code berisi data diri yang bisa disalahgunakan.

2 dari 3 halaman

Saran WHO

Travel — Ilustrasi liburan sesuai dengan kepribadian Anda (dok.pixabay)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pada negara-negara untuk tidak memberlakukan bukti vaksinasi sebagai syarat perjalanan internasional.

Pasalnya, masih ada hal-hal yang belum diketahui tentang kemanjuran vaksinasi dalam mengurangi penularan dan ketersediaan vaksin saat ini terlalu terbatas, kata komite, seperti dilansir dari laman Global Times.

Sementara itu, WHO harus segera mengembangkan dan menyebarluaskan posisi kebijakannya terkait persyaratan bukti vaksinasi Covid-19 untuk pelancong internasional. Komite tersebut sepakat bahwa pandemi Covid-19 tetap jadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Komite juga sangat mendorong produsen vaksin untuk dengan cepat memberi data keamanan dan kemanjuran pada WHO. Ketersediannya bermaksud memastikan pasokan vaksin yang tepat waktu dan adil secara global.

3 dari 3 halaman

Timeline Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Vaksinasi
Obat
Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh.
Lihat Selengkapnya
Vaksinasi
Pandemi COVID-19
Penyakit
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 di seluruh dunia
Lihat Selengkapnya
Pandemi COVID-19
travel
Vaksinasi Covid-19
Vaksin Covid-19

Komarudin
Author
Asnida Riani
Editor

Alasan Vaksinasi Covid-19 Belum Jadi Syarat Perjalanan di Indonesia

Menkes Tegaskan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tidak Bisa Digunakan untuk Syarat Bepergian

Sejarah Masjid Luar Batang yang Bakal Dijadikan Objek Wisata Religi

6 Fakta Menarik tentang Kendari yang Ditemukan oleh Pembuat Peta Asal Belanda

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saran WHO

Timeline Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

COVID-19

Vaksinasi

Pandemi COVID-19

travel

Vaksinasi Covid-19

Vaksin Covid-19

Jangan Sembarangan Merusak Bunga Sakura di Jepang, Ancaman Denda hingga Penjara Menanti

Turis Indonesia Diduga Rusak Bunga Sakura dan Makan Lesehan di Bandara Changi, Kemenparekraf Singgung Wisman Nakal di Bali

Marcell Siahaan Akui Tak Mudah Jalani Syariat Salat 5 Waktu dengan Khusyuk Saat Jadi Mualaf

Momen Jan Ethes Peluk Adiknya di Acara Open House Prabowo Subianto, Bikin Gemas Warganet

Pengunjung Pantai Pangandaran Membludak di Libur Lebaran, Warganet: Mau Healing Malah Tambah Stres

6 Fakta Menarik Gunung Manglayang, Bisa Melihat Keindahan Bandung dan Sumedang dari Puncaknya

Usaha Mengatasi Pungli dan Parkir Liar di Tempat Wisata yang Marak di Masa Libur Lebaran

Kronologi Pendeta Gilbert Lumoindong Diduga Mengolok-olok Soal Salat dan Zakat hingga Datangi Jusuf Kalla

3 Varian Resep Praktis Kari Ayam dari Berbagai Negara

6 Jenis Warna Hijau Sebagai Inspirasi Baju Lebaran Beserta Maknanya

Top 3 Berita Hari Ini: Kronologi Pendeta Gilbert Lumoindong Diduga Mengolok-olok Soal Salat dan Zakat hingga Datangi Jusuf Kalla

Jeremy Doku Klaim Manchester City Punya Standar Lebih Tinggi Ketimbang Arsenal

Bongkar Peredaran Sabu, Polisi Ringkus Warga Bitung dan Manado

Indonesia Usul Bentuk Badan Internasional Baru Atasi Masalah Air di World Water Forum ke-10

Kenalan dengan Osama Vinladen, Pesepak Bola Profesional yang Viral karena Namanya

CEO Apple Tim Cook Tiba di Indonesia, Langsung Santap Sate Ayam

Mendag Sebut Jenis Barang Bawaan Luar Negeri Bakal Diatur Melalui PMK

VIDEO: Momen Halal Bihalal dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta

Penampakan Taman Shazdeh, Taman Hijau Memikat di Tengah Padang Pasir

Halal Bihalal Bersama Difabel, Bupati Ipuk Komitmen Perkuat Program Pro Difabel

VIDEO: Macet Panjang Akibat Evakuasi Bus Kecelakaan di Cigong Selatan Kab. Lebak

Anak Buah Menko Airlangga Beberkan Hasil Rapat Soal Pengaturan Barang Kiriman PMI

Sederat Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi di Tengah Perang Iran Vs Israel

Beban Subsidi Naik Rp 4 Triliun Tiap Harga Minyak Naik USD 1 per Barel