L'Oreal Luncurkan Situs Khusus untuk Jawab Pertanyaan soal Kandungan Produk Kecantikan

L'Oreal Luncurkan Situs Khusus untuk Jawab Pertanyaan Konsumen soal Kandungan Produk — Ilustrasi penggunaan produk kecantikan. (Dok.L'oreal Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Makin banyak konsumen yang kritis terhadap produk yang dijual beragam label kecantikan. Mereka mempertanyakan kandungan atau bahan yang digunakan dalam sebuah produk kecantikan untuk memastikan keamanannya. Merespons hal itu, L'Oreal meluncurkan situs terbaru bernama Inside Our Products.

Peluncuran situs tersebut disebut sebagai bentuk komitmen label kecantikan asal Prancis itu terhadap transparansi sekaligus edukasi bagi konsumen. Terlebih, minat dan perubahan perilaku konsumen itu meningkat selama pandemi Covid-19.

Niacinamide, Salicylic Acid, Hyaluronic Acid, dan Vitamin C menjadi bahan aktif dengan tingkat pencarian tertinggi. Sementara, menurut data yang dilansir dari iProspect pada 2021, pencarian di dunia maya terhadap kandungan bahan kecantikan yang aman dan ramah lingkungan naik sampai 120 persen sejak pandemi berlangsung.

"Melalui situs ini, kami berupaya menunjukkan keterbukaan dan memberdayakan konsumen untuk mengakses informasi seputar lebih dari 1000 bahan yang terkandung pada formula dan komposisi produk-produk L'oreal. Situs ini diharapkan dapat menjawab setiap pertanyaan maupun kekhawatiran akan kualitas, keamanan serta kemanjuran dari produk L'oreal," ujar Melanie Masriel, Communications, Sustainability and Public Affairs Director, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 16 Maret 2021.

Laman itu bisa diakses di 45 negara dan tersedia dalam delapan bahasa. Tampilannya mengutamakan kenyamanan pengguna saat mengkases informasi. Konsumen hanya perlu mengetik kata kunci "Inside Our Products L'oreal" saat berselancar dalam situs lalu mengetik nama bahan kandungan yang ingin diketahui atau memilih dari klasifikasi yang telah tersedia seperti: bahan aktif (active ingredients), pewarnaan (dyes), pengawet (preservatives), filter matahari (sun filters), pewangi (fragrances), dan bahan penteksturan (texturing agents).

Tak hanya itu, L'Oreal juga menyediakan 15 video berisi penjelasan dari para ilmuwan L'oreal Research & Innnovation (R&I). Video tersebut dibuat untuk menjawab kekhawatiran akan kandungan produk kosmetik secara lebih komprehensif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kim Kardashian menjual 20 persen saham perusahaan kosmetiknya, KKW Beauty. Saham dijual kepada Coty senilai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,87 triliun.

2 dari 3 halaman

Babak Baru Green Science

L'Oreal Luncurkan Situs Khusus untuk Jawab Pertanyaan soal Kandungan Produk Kecantikan — Ilustrasi laboratorium. (dok. Science in HD/Unsplash)

Sementara itu, President Director L'Oreal Indonesia, Umesh Phadeka mengatakan peluncuran situs tersebut menandai babak baru dalam bidang riset dan inovasi perusahaannya. "Peluncuran situs Inside our Products ini menandai babak baru dalam Riset & Inovasi (R&I) L'oreal dengan mengadopsi Green Scienes (Biosains), yang menjadikan alam sebagai kekuatan pendorong dalam menciptakan bahan alternatif terbarukan untuk menggantikan bahan berbasis minyak bumi."

Pada 2030, L'Oreal menargetkan 95 persen bahan-bahan yang digunakan dalam setiap produk berasal dari sumber tumbuhan yang dapat diperbarui, proses yang sirkular, serta 100 persen formulanya ramah untuk ekosistem air. Hal ini juga bagian dari cara untuk mewujudkan komitmen berkelanjutan L'oreal yaitu "L'oreal For The Future".

"Selain pendekatan terhadap Green Sciences, pendekatan berbasis ekonomi sirkular juga akan memungkinkan kami mencapai tingkat kinerja baru dan menemukan manfaat kosmetik yang belum pernah ada sebelumnya, tanpa mengorbankan kualitas atau keamanan dalam memberikan pelayanan kecantikan yang menghargai planet," tutup Umesh. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

3 dari 3 halaman