Sukses

Alasan Haru Bos Menangis Saat Karyawannya Mengundurkan Diri

Kenapa sang bos begitu sedih saat karyawannya mengundurkan diri?

Liputan6.com, Jakarta - Di dunia kerja, karyawan mengundurkan diri dari sebuah kantor atau perusahaan adalah hal yang lumrah. Tapi ada juga seorang bos atau atasan yang menangis sedih saat seorang karyawannya resign atau mengundurkan diri.

Seperti baru-baru ini, para pengguna Twitter dibuat terenyuh dengan unggahan akun @MrSodiqin. Akun ini membagikan momen sedih saat dirinya berpamitan dengan bos setelah resign dari kantor. Situasi yang terjadi dalam video tersebut bisa dibilang jarang dilihat.

Pasalnya, mantan bos Sodiqin benar-benar menangis saat salah satu karyawan setianya mengundurkan diri. Cuitan ini sempat viral di Twitter hingga mendapat ribuan likes dan komentar. Tentunya ada alasan khusus kenapa sang atasan terlihat begitu sedih sampai menangis.

Dilansir World of Buzz, tersimpan kisah sedih di balik video perpisahan di sebuah kantor di Malaysia tersebut. Sodiqin menyampaikan jika ia sebagai bagian dari tim pemasaran dan awalnya tim tersebut punya 11 anggota.

Namun karena pandemi, jumlah tim pemasaran berkurang hanya tersisa lima orang. Sodiqin dan tim berusaha untuk melakukan beragam tugas dengan jumlah orang yang terbatas selama pandemi. Keadaan semakin buruk ketika terjadi kesalahpahaman antara tim pemasaran dengan perusahaan.

Masalah itu membuat tim pemasaran merasa sudah tidak lagi sejalan dengan perusahaan dan tidak bisa berkembang di sana. Buntutnya, satu per satu tim pemasaran memutuskan untuk mengundurkan diri dan meninggalkan sang bos sendirian.

"Saya pikir, lebih baik saya tidak mengungkitnya. Namun hal ini membuat departemen kami merasa tidak bisa tumbuh bersama perusahaan lagi," terang Sodiqin, seperti dikutip dari World of Buzz, 13 Maret 2021.

Saksikan Video Pliihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Seperti Keluarga

Kejadian tersebut membuat bos Sodiqin merasa sangat bersalah dan gagal dalam mengayomi anak buahnya. Maka dari itu, mantan bos tidak henti-hentinya menangis ketika Sodiqin berpamitan dan memberikan hadiah perpisahan.

"Kamu tidak seharusnya mendapat perlakuan seperti ini, kamu tidak seharusnya. Maafkan saya Qin," kata atasan Sodiqin..

Sodiqin menyebut timnyasangat dekat. Meski jadi satu-satunya orang Malaysia dalam tim itu, Sodiqin selalu dihargai dan dihormati oleh atasan serta teman-temannya.

Sebagai perpisahan, Sodiqin menghadiahkan tanaman hias untuk atasannya. Ia dan teman-temannya juga memberikan gantungan kunci yang dihiasi potret kebersamaan mereka selama bekerja di perusahaan tersebut.

"Banyak kenangan indah yang diberikan kepada saya saat berada di perusahaan. Ini berat rasanya untuk pergi. Mereka sudah seperti keluarga bagi saya," kata Sodiqin.

3 dari 3 halaman

Infografis Pro-Kontra Ahok Jadi Bos BUMN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.