Sukses

Mengetahui Karakteristik Tahun Tikus Logam Menurut Pakar Feng Shui

Ada beberapa hal yang harus dihindari dan dipertahankan di tahun tikus logam, apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan astrologi China, 2020 ditetapkan sebagai tahun tikus logam. Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui terkait lambang tahun ini yang juga perlu diperhatikan menurut pakar feng shui.

Senior Consultant dari Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang menyebut ketika mendengar tahun tikus logam, keliru ketika teringat dengan sifat tikus itu sendiri. Namun lebih sebagai lambang yang dipakai mewakilkan elemen tertentu seperti kayu, api, logam, tanah, dan air.

"Nah ini mewakili air kecil, tikus logam datang bersama air kecil. Pengaruh secara umum, logam itu logam besar seperti kapak, pedang yang identik dengan pahlawan yang sifatnya pasti berani, heroik, pantang menyerah," kata Angelina kepada Lifestyle Liputan6.com, baru-baru ini.

Di balik nuansa baik yang melingkupi, ada pula sisi lemahnya yakni pribadi yang keras, to the point yang cenderung ceroboh, dan galak.

"Elemen logam di antara lima elemen yang nyaring suaranya, kalau dipukul membuat orang-orang lebih kencang mengutarakan sesuatu dan itu bisa seperti orang banyak protes," tambahnya.

Sedangkan air kecil yang disebutkan sebelumnya dapat mewakili gerimis, kabut, uap air yang dapat dilihat, namun tak dapat disentuh. Air kecil juga lebih fleksibel dan terasa lebih dingin.

"Minusnya agak rahasia dalam konotasi cerdik, licik, pesimis. Udara gerimis bisa membuat malas, gelisah, khawatir," tambah sang pakar feng shui.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal yang Jadi Perhatian di Tahun Tikus Logam

Di tahun ini, Angelina melanjutkan, elemen logam mendukung air, yang harmonis namun air tetap yang lebih dominan. Selain itu, ada pula beberapa hal yang penting jadi perhatian di tahun ini.

"Feng shui itu harus seimbang yin dan yang, orang lebih memaksa dan to the point, ada oknum-oknum yang disinyalir memperkeruh suasana. Ucapan bisa membuat masalah karena tergesa-gesa maka disarankan berpikir dahulu sebelum bebicara," kata Angelina.

Begitu juga dengan hoaks, di mana masyarakat harus lebih dapat menyaring informasi. "Lebih banyak menyikapi buat bertindak dan berpikir dahulu daripada ujung-ujungnya menyesal," ungkapnya.

"Dari sisi elemen, air itu seperti udara dingin di mana sering kali optimisme melemah, jadi pesimis, gelisah. Disarankan menjaga pikiran optimis karena ini tahun perubahan, maka harus optimis, positif." tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.