5 Gaya Busana Meghan Markle yang Tak Sesuai Aturan Kerajaan

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry sudah memutuskan untuk mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Pengunduran diri mereka pun sudah mendapat restu dari Ratu Elizabeth II.

Setelah tak lagi menjadi anggota kerajaan, mereka akan menetap di Kanada. Mereka juga sudah memutuskan untuk mandiri secara finansial.

Sebelum memutuskan mundur, Meghan sudah lama selalu dibandingkan dengan iparnya, Kate Middleton dalam berbagai hal, terutama dalam berbusana. Perempuan asal Amerika Serikat itu seringkali dianggap melanggar aturan kesopanan kerajaan saat berpakaian.

Misalnya saja saat kunjungan kerajaan di Cape Town, Afrika Selatan. Gaya berpakaian Meghan cenderung kasual dan chic. Dia sempat mengenakan kemeja putih sederhana dan menggabungkannya dengan jaket denim dan warna gelap.

Lalu, ia memasangkan atasan putih musim panas dengan denim biru gelap saat menghadiri salah satu acara di Cape Town. Penampilannya yang terkesan modern dan santai dianggap kurang mengikuti kaidah berbusana kerajaan.

Hal itu ternyata kurang disukai masyarakat dan media Inggris. Banyak yang kontra dengan Meghan dalam hal berbusana. Ibu satu anak ini dinilai kurang mematuhi aturan berpakaian kerajaan. Dilansir dari The List, sedikitnya ada lima gaya busana Meghan yang dianggap kurang sesuai dengan aturan kerajaan Inggris.

1. Tidak Tradisional dan 1 Bahu

Saat Meghan menghadiri acara Trooping of the Color yang termasuk agenda resmi kerajaan pada Juni 2018, gaun pilihannya tidak terlalu tradisional.

Duduk di samping suaminya, Meghan datang ke acara itu dengan memakai gaun off the shoulder dari Carolina Herrera. Hal itu tentu tak sesuai norma kerajaan.

2. Pakaian Hitam ke Pesta Pernikahan

Menghadiri pesta pernikahan tentu kita bebas mengenakan warna pakaian apa saja. Namun, untuk sekelas Meghan Markle, penampilannya menjadi simbol publik.  Meghan beberapa kali datang ke pesta pernikahan dengan gaun berwarna hitam.

Saksikan video pilihan di bawah ini: