Sukses

Ingat, Kendaraan Bermotor Bakal Dilarang Lewat Malioboro Setiap Selasa Wage

Malioboro pada Selasa Wage tidak hanya akan bebas PKL, tetapi juga kendaraan bermotor.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bebas pedagang kaki lima setiap Selasa wage, kawasan Malioboro juga bakal tak dilewati kendaraan bermotor pada waktu yang sama. Untuk itu, uji coba penataan transportasi diberlakukan pada Selasa pagi (18/6/2019).

Dalam akun Instagram Dinas Perhubungan DIY @dishubdiy, jalan sepanjang dua kilometer itu akan ditutup untuk kendaraan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sebagai gantinya, warga diajak bersepeda.

Larangan melintas di Jalan Malioboro itu berlaku untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Namun, ada pengecualian untuk beberapa jenis kendaraan tertentu.

"Misalnya, kendaraan umum Transjogja, kendaraan tidak bermotor (andong, sepeda, dan becak), mobil pelayanan umum (ambulans, mobil pemadam kebakaran, kendaraan kebersihan Malioboro), serta kendaraan patroli kepolisian dan kendaraan dinas tertentu," tulis akun Instagram tersebut, Jumat, 14 Juni 2019.

Kebijakan bebas kendaraan itu mendapat beragam tanggapan. Beberapa warganet mendukung rencana itu, lainnya mempertanyakan solusi bila jalan di pusat wisata ditutup.

"Tolong pertimbangkan masyarakat yang rumahnya daerah Malioboro pak, yang arahnya searah seperti kawasan Dagen, Sosrowijayan, Pajeksan, dan lain-lain, kalau Jogja macet kita masih mau ngalah untuk bermacet-macetan, tapi kalau ditutup kita mau lewat mana pak? Betul kaya komen di atas, apakah kita harus mabur?" tulis seorang warganet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pedestrian Semakin Apik

Sebelumnya, Pemerintah DIY telah menata kawasan pedestrian di seputar Malioboro agar semakin nyaman bagi para pejalan kaki. Sejumlah bangku taman dari kayu diletakkan di beberapa sudut.

Belakangan, bangku-bangku itu jadi tempat favorit publik untuk berswafoto, termasuk oleh turis. Belum lagi penertiban lahan parkir yang biasanya di trotoar ke tempat yang semestinya.

Maliboro jadi favorit turis kala melancong ke Yogyakarta karena banyak destinasi wisata yang berdiri di sana, termasuk Museum Benteng Vredeburg dan Kampung Pecinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.