Kapok Boros Belanja, Perempuan Ini Tak Ganti Baju Selama 2 Bulan

Marina Testino memakai outfit yang sama selama dua bulan. (dok.Instagram @marinatestino/https://www.instagram.com/p/BjA9SY8AzNZ/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Menghentikan sebuah kebiasaan yang sudah lama kita lakukan memang tidak mudah. Misalnya saja kebiasaan belanja. Perempuan dan belanja punya hubungan yang erat.

Selain untuk memenuhi kebutuhan, belanja sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Uniknya, perempuan selalu merasa tidak punya pakaian yang tepat untuk dikenakan walaupun mereka suka belanja dan punya banyak pakaian.

Pola pikir ini membuat kebanyakan perempuan memiliki kebiasaan belanja yang sangat boros. Dilansir dari laman Bright Side, 2 April 2019, seorang seorang perempuan bernama Marina Testino melakukan sebuah eksperimen sosial yang sempat viral dan menghebohkan dunia maya.

Ia tidak mengganti outfit-nya selama dua bulan. Jadi dalam unggahannya di media sosial selama kurang lebih dua bulan, hanya memperlihatkan dirinya yang menggunakan outfit yang sama.

Ia selalu mengenakan setelan jas merah yang dipadupadankan dengan pakaian lain untuk menciptakan tampilan yang berbeda. Eksperimen ini berawal dari pemikiran Marina kalau banyak orang memiliki pola konsumsi yang berlebihan.

Pada kenyataannya, kita tidak memerlukan banyak pakaian untuk dimiliki dan dipakai. Ia juga sudah tak mau boros belanja lagi sehingga bisa lebih berhemat untuk membeli barang atau kebutuhan yang lain.

Marina konsisten mengunggah foto dirinya di berbagai tempat dengan setelan jas merah yang sama. Hanya paduannya saja yang berbeda, seperti kaus putih, bustier, dan bralet hitam.

2 dari 2 halaman

Utamakan Kualitas Bukan Kuantitas

Tidak Ganti Outfit 2 Bulan, Pola Belanja Perempuan Ini Berubah — Simak eksperimen sosial yang bikin pola belanja perempuan berubah (Foto: Instagram/marinatestino)

Dari beberapa foto yang diunggah, Marina sukses membuktikan kalau hanya dengan satu outfit seseorang bisa tampil berbeda sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Tampilan yang dihasilkan pun terlihat menarik dan tidak membosankan.

Marina juga ingin membagikan bahwa ketika membeli pakaian bukan berdasarkan kuantitas. Seharusnya kualitas jadi yang paling utama. Hal itu membuat penampilan tetap sama dari waktu ke waktu.

Kualitas yang dimaksud adalah bahan pakaian dan perawatan yang dilakukan pada pakaian tersebut. Dengan begitu warna pakaian tidak mudah memudar atau pakaian menjadi rusak. Pakaian dengan kualitas terbaik memang tidak murah.

Marina menekankan hal tersebut dengan cara pandang yang berbeda. Daripada membeli banyak pakaian yang murah, lebih baik membeli satu yang mahal tapi bisa digunakan dalam waktu lama. Anda tertarik untuk mencoba?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Shopaholic atau orang yang gila belanja adalah orang-orang yang mendapat kesulitan dalam mengontrol nafsu belanja. Mereka akan membeli apapun yang mereka lihat, menghabiskan waktu luang serta uang untuk barang yang kemungkinan besar tidak mereka butu...