Sukses

Kenali Batas Toleransi Tubuh terhadap Konsumsi Minuman Kopi

Dengan mengetahui batas toleransi tubuh terhadap kopi, Anda akan lebih mudah membatasinya supaya tetap nikmat dan nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda termasuk penikmat kopi, mungkin ada waktu di mana Anda benar-benar ingin terus meminum kopi. Namun, kandungan aktif dalam kopi yakni kafein sebaiknya tidak dapat diminum terlalu banyak karena dapat membuat ritme jantung semakin cepat. Belum lagi asam dari kopi yang bisa berbahaya bagi lambung, dan dampak negatif lainnya.

Kendati demikian, batasan terlalu banyak meminum kopi berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang kuat hingga tiga cangkir sehari, atau ada yang cukup satu cangkir sehari saja. Karena itu, Anda harus mengetahui batas toleransi tubuh dalam menikmati kopi.

Toni Wahid, coffee enthusiast dan penulis blog untuk kopi Cikopi.com, mengatakan, batas toleransi orang minum kopi biasanya ditunjukkan dengan gejala-gejala tertentu bila sudah meminum kopi terlalu banyak.

"Misalnya ada orang yang pusing kalau minum kopi tiga kali sehari, ada juga yang tidak, jadinya toleransinya kan berbeda-beda," ujar Toni di Bandung, Sabtu (7/11/2015).

Tanda-tanda lainnya misalnya jantung berdebar-debar, sakit perut, atau bahkan tidak bisa tidur. Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda akan lebih mudah membatasi porsi minum kopi dalam sehari supaya tetap nikmat dan nyaman. Secara umum, menurut penelitian, kopi sebaiknya diminum tidak lebih dari empat cangkir setiap hari. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.