Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah, Segram Segini Sekarang

Harga emas Antam hari ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Rekor sebelumnya harga emas antam terjadi pada 21 April 2024 yang saat itu dibandrol Rp 1.347.000 segramnya

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam melesat tajam. Harga emas Antam hari ini, Kamis (16/5/2024) melonjak Rp 22.000 ke posisi Rp 1.354.000 per gram.

Harga emas Antam hari ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Rekor sebelumnya harga emas antam terjadi pada 21 April 2024 yang saat itu dibandrol Rp 1.347.000 segramnya.

Demikian juga harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback naik Rp 22.000. Harga buyback emas Antam hari ini dipatok Rp 1.245.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.245.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 727.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.354.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.648.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.947.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.545.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.035.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.462.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 64.845.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 129.612.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 323.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 647.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.294.600.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi 3 Minggu, Jual atau Beli?

Harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu pada hari Rabu. Penguatan harga emas dunia ini dibantu oleh melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah.

Data ekonomi menunjukkan harga konsumen AS naik kurang dari perkiraan pada bulan April, meningkatkan kemungkinan Federal Reserve akan memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/5/2024), harga emas di pasar spot naik 1,2% menjadi USD 2,386.65 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 1,2% menjadi USD 2,392.40 per ounce.

"Data indeks harga konsumen bisa menjadi indikasi awal bahwa seiring berjalannya waktu inflasi akan mereda dan The Fed akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya dalam siklus saat ini," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Tren Penurunan Inflasi AS

CPI AS naik 0,3% pada bulan lalu setelah naik 0,4% pada bulan Maret dan Februari, menunjukkan bahwa inflasi melanjutkan tren penurunannya pada awal kuartal kedua, sehingga meningkatkan ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga di bulan September dari suku bunga dana fed fund saat ini sebesar 5,25%. -5,50%.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 0,4% di bulan April dan naik 3,4% dari tahun ke tahun.

Dolar AS turun 0,4% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya hingga mencapai level terendah dalam sebulan, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.