12 Cara Menghilangkan Cegukan Ketika Puasa, Tanpa Membatalkannya

Cegukan dapat terjadi akibat otot-otot diafragma mengalami kejang, kontraksi, atau peregangan. Otot diafragma adalah salah satu jenis otot yang berbentuk seperti kubah dan tersekat di antara ulu hati dan di atas perut. Otot diafragma yang berkontraksi akan memaksa udara untuk masuk ke tenggorokan. Pada saat itulah udara yang dipaksa masuk terkena kotak suara dan membuat pita suara secara tiba-tiba menutup. Penutupan pita suara yang terjadi secara mendadak mengakibatkan suara “hik” cegukan yang sering didengar. Ada banyak hal yang menjadi penyebab cegukan saat puasa, di antaranya:

1. Makan berlebihan saat sahur.

2. Makan terlalu cepat saat sahur.

3. Minum minuman bersoda saat sahur.

4. Banyak menelan udara.

5. Perubahan suhu yang mendadak

Namun, Anda bisa juga mengalami cegukan saat puasa karena otak bereaksi terhadap emosi tertentu. Misalnya, merasa gugup, cemas, stres, atau terlalu bersemangat. Emosi yang meluap-luap dapat menyebabkan gangguan pada saraf yang menghubungkan otak dengan diafragma.

1. Menahan Napas

Menahan napas menjadi salah satu cara menghilangkan cegukan yang paling populer. Berikut adalah cara menahan napas untuk menghilangkan cegukan ketika puasa, adalah:

a. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas kira-kira selama 10 detik.

b. Kemudian, hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai 3-4 kali.

c. Ulangi langkah-langkah ini setiap 20 menit apabila cegukan yang Anda alami tak kunjung hilang.

2. Bernapas Dalam Kantong Kertas

Cara menghilangkan cegukan ketika puasa berikutnya adalah menggunakan kantong kertas. Anda bisa menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal, seperti paper bag. Lalu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

a. Tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.

b. Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.

c. Bernapaslah dalam kantong kertas tersebut.

Bernapas dalam kantong kertas membuat Anda lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida. Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali. Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.

3. Duduk Memeluk Lutut

Duduk memeluk lutut juga menjadi cara menghilangkan cegukan ketika puasa yang bisa dicoba. Caranya:

a. Duduklah dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.

b. Kemudian, peluk lutut seraya mencondongkan badan ke depan, seperti mau meringkuk.

c. Tahan posisi tersebut selama kira-kira 2 menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.

4. Memijat Area Ulu Hati

Cara menghilangkan cegukan ketika puasa lainnya adalah dengan memijat area ulu hati. Cobalah memijat area ulu hati karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut. Beri tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.

5. Memijat Pembuluh Darah di Leher

Kita memiliki pembuluh darah di kedua sisi leher yang dikenal dengan nama arteri karotis. Arteri karotis berfungsi untuk mengantarkan darah ke otak dan kepala. Jika disentuh, kita akan merasakan denyut nadi di leher. Cara melakukannya, Anda cukup berbaring di atas sofa atau tempat tidur. Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.

6. Memijat Telapak Tangan

Tekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk juga bisa mencoba cara mengatasi cegukan saat puasa dengan memijat telapak tangan. Caranya, tekan telapak tangan menggunakan ibu jari tangan lainnya. Anda juga bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk. Jika tekanan di telapak tangan tersebut menimbulkan sedikit rasa sakit, ini berarti adanya gangguan yang memengaruhi sistem saraf. Lakukan beberapa kali agar cegukan dapat hilang sepenuhnya.

7. Menutup Kedua Telinga

Cara menghilangkan cegukan ketika puasa lainnya adalah menutup telinga menggunakan jari tangan selama 20-30 detik. Atau Anda juga bisa menekan area lunak di belakang cupang telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak. Cara ini diyakini dapat mengirimkan sinyal “rileks” melalui saraf vagus, yang terhubung ke diafragma, sehingga cegukan akan hilang.

8. Menarik Lidah

Jika cara menghilangkan cegukan ketika puasa yang disebutkan sebelumnya tidak kunjung berhasil, cobalah menarik lidah. Menarik lidah dapat membantu merangsang saraf dan otot di tenggorokan. Caranya, pegang ujung lidah menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih, kemudian tarik lidah secara perlahan ke depan sebanyak 1-2 kali.

9. Membalik Posisi Tubuh

Membalik posisi tubuh dengan berbaring lalu meletakkan kaki pada dinding juga dapat anda lakukan untuk menghilangkan cegukan ketika puasa tanpa minum air. Sehingga, posisi tubuh akan terbalik yakni kepala di bawah dan kaki di atas, yang dapat mengatasi masalah cegukan anda.

10. Tekan Hidung dan Menelan

Selain itu, anda juga dapat melakukan gerakan menelan sambil menekan bagian hidung. Hal ini dapat membantu otot diafragma untuk relaksasi, sebagai cara menghilangkan cegukan ketika puasa.

11. Membungkuk ke Depan

Cara lain bisa dilakukan untuk menghilangkan cegukan ketika berpuasa, adalah menekan bagian diafragma atau dada dengan membungkuk ke depan selama beberapa saat agar bisa menekan dada. Lakukan secara perlahan hingga cegukan hilang dengan sendirinya. 

12. Lakukan Manuver Valsalva

Cara lain yang dapat menghilangkan cegukan ketika puasa adalah dengan melakukan manuver valsalva. Ini dilakukan dengan menutup mulut, mencubit hidung dan mengeluarkan udara sampai pipi menggembung seperti balon. Sebenarnya, manuver Valsava ialah pemeriksaan medis untuk tes fungsi jantung, kontrol saraf otonom jantung, membersihkan telinga dan sinus. Tetapi, kadang bekerja dengan baik untuk mengatasi cegukan.