Sukses

Selamat Puasa Ramadan 2018 dari Donald Trump

Tak hanya ucapan selamat Ramadan 2018, doa terbaik bagi para muslim di AS dan seluruh dunia yang melaksanakan puasa turut disampaikan Presiden Donald Trump,

Liputan6.com, Washington DC - Dalam rangka puasa tahun ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat Ramadan 2018. Tak hanya itu, ia juga menyertainya dengan doa terbaik bagi para muslim di AS dan seluruh dunia yang melaksanakan ibadah tersebut.

"Saya mengucapkan selamat dan doa terbaik bagi seluruh muslim yang melaksanakan Ramadan di Amerika Serikat dan penjuru dunia," ujar Donald Trump dalam pernyataan tertulis seperti dikutip dari laman daring Kedutaan Besar AS di Indonesia, id.usembassy.gov, Rabu (16/5/2018).

"Melania dan saya menaruh harapan pada bulan yang penuh berkah ini. Ramadan Mubarak," lanjut Donald Trump.

Donald Trump pun memuji umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan 2018.

"Mereka yang melaksanakan Ramadan bisa memperkuat komunitas kita, membantu yang membutuhkan, dan menjadi contoh baik tentang bagaimana menjalani hidup yang suci," tuturnya.

Selain itu, Donald Trump juga mengingatkan bahwa para muslim yang melaksanakan Ramadan di Amerika Serikat mendapat 'keleluasaan dan penghargaan penuh serta dilindungi oleh Konstitusi AS yang mengakui kebebasan beragama'.

"Ramadan adalah masa refleksi diri yang dimaksudkan untuk memperdalam pertumbuhan rohani seseorang dan memperbarui rasa penghargaan atas banyak berkat yang Tuhan sediakan," tambahnya.

 

 

Saksikan juga video ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Astronom Saudi: Sebagian Besar Negara Mulai Ramadan 17 Mei

Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei. Demikian menurut astronom dari Arab Saudi.

"Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," kata Mohammad Oda, Kepala Pusat Astronomi Internasional, kepada media Saudi Sabq, seperti dikutip dari Gulf News, 8 Mei 2018.

Oda menambahkan, ramalannya berdasar pada fakta-fakta astronomi.

Sementara itu, pada Minggu lalu, Oman telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadan di negara mereka juga jatuh pada 17 Mei.

Dalam sebuah pernyataan, komite hilal mengatakan bahwa "Bukti astronomi mengungkapkan bahwa tak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar Kesultanan Oman pada hari Selasa (15 Mei)."

Oleh karena itu, Oman menetapkan bahwa Ramadan akan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei.

Sedangkan bulan lalu, astronom Kuwait Adel Al Saadoon turut menetapkan hal senada.

"Matahari akan terbenam pada 06.16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," katanya.

Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dari kalender Qamariyah (Lunar Calendar) yang diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.