Sukses

Jika Demokrat-Golkar Berkoalisi, Ruhut: Cawapresnya Sri Sultan

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, bila partainya berkoalisi dengan Golkar, sedianya capres harus berasal dari konvensi.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, bila partainya berkoalisi dengan Partai Golkar, sedianya calon presiden harus berasal dari hasil konvensi. Sedangkan untuk cawapresnya berasal dari Partai Golkar namun bukan Aburizal Bakrie.

"Tapi mungkin kan sekarang Golkar cawapres. Jangan lupakan Sri Sultan Hamengkubuwono X, dia Raja Jawa. Kalau Ical janganlah," ujarnya.

Menurut dia, jika Sri Sultan sebagai cawapres dengan capres Pramono Edhie Wibowo maka akan sangat memungkinkan meraih suara besar. Bahkan ketika ditanya akan mengalahkan suara Jokowi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ruhut pun percaya diri.

"Iya dong. Karena ditambah dengan suara SBY yang 64%," tandas Ruhut.

Partai Golkar hingga kini masih belum menentukan akan berkoalisi dengan siapa. Begitu juga dengan Partai Demokrat.

Partai yang sudah menyatakan koalisi adalah PKB dan Partai Nasdem yang merapat ke PDIP mendukung capres Jokowi. Selain itu juga PPP yang menyatakan berkoalisi dengan Partai Gerindra mendukung capres Prabowo Subianto. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini