Mengenal Konseling Psikologi, Beserta Peran dan Kapan Harus Mendapatkannya

Psikologi berasal dari bahasa yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi adalah ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa. Sedangkan Konseling (counseling) biasanya kita kenal dengan istilah penyuluhan, yang secara awam dimaknakan sebagai pemberian penerangan, informasi, atau nasihat kepada pihak lain. Konseling sebagai cabang dari psikologi merupakan praktik pemberian bantuan kepada individu. Dengan begitu konseling psikologi adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons di tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Berikut konseling psikologi menurut para ahli adalah:

1. Menurut Schertzer dan Stone

Konseling psikologi adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.

2. Menurut Jones

Konseling psikologi adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan. Di mana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan untuk klien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.

3. Prayitno dan Erman Amti

Konseling psikologi adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.

Secara umum, konseling psikologi adalah proses interaksi antara seorang konselor atau terapis dengan individu atau kelompok untuk membantu mereka memahami dan mengatasi masalah emosional, psikologis, atau perilaku yang mereka hadapi. Tujuan utama konseling psikologi adalah membantu klien untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, menyelesaikan konflik internal, dan mengembangkan strategi untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Konseling psikologi juga melibatkan penggunaan teknik-teknik terapeutik yang didasarkan pada teori psikologi dan prinsip-prinsip ilmiah untuk membantu individu mencapai perubahan yang diinginkan.

Peran konseling psikologi sangat penting dalam masyarakat modern karena memberikan bantuan profesional dalam menghadapi masalah kesehatan mental dan emosional. Konseling membantu individu untuk mengatasi stres, kecemasan, depresi, trauma, dan masalah interpersonal yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Dengan bantuan konseling, individu dapat belajar strategi baru untuk mengelola emosi mereka, meningkatkan pola pikir yang konstruktif, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka.

Selain itu, konseling psikologi juga memiliki peran dalam mencegah masalah kesehatan mental yang lebih serius dan mengurangi stigma terkait dengan pencarian bantuan psikologis. Dengan memberikan ruang untuk ekspresi diri dan pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, konseling membantu individu untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri mereka. Melalui proses konseling, masyarakat dapat menghargai pentingnya kesehatan mental dan mempromosikan kesejahteraan emosional secara lebih luas, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap kebutuhan psikologis individu.

Konseling psikologi adalah proses bantuan profesional yang difokuskan pada individu untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya. Fungsi utama dari konseling psikologi meliputi beberapa aspek kritis. Pertama, membantu klien dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Ini termasuk tantangan psikologis, emosional, atau perilaku yang mempengaruhi kesejahteraan seseorang.

Kedua, konseling bertujuan untuk mendukung klien dalam mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka, termasuk keyakinan, nilai, dan motivasi mereka. Hal ini penting untuk pertumbuhan pribadi dan pembangunan diri. Selain itu, proses ini mengarahkan klien untuk membuat pilihan dan perubahan yang positif dalam hidup mereka.

Fungsi lainnya termasuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Dengan begitu, klien menjadi lebih efektif dalam berinteraksi dan mengatasi konflik interpersonal. Terakhir, konseling juga berperan dalam pencegahan masalah psikologis dengan memberikan pengawasan, edukasi, dan intervensi dini pada gejala awal gangguan mental.

Menurut American Psychological Association, konseling berfokus secara khusus tetapi tidak secara eksklusif pada pengembangan rentang hidup normatif, dengan penekanan khusus pada pencegahan dan pendidikan serta perbaikan, menangani individu serta sistem atau konteks di mana mereka berfungsi.

Mengutip dari laman resmi Very Well Mind, berikut tanda-tanda kamu perlu mendapatkan konseling:

1. Memiliki masalah khusus atau masalah jangka pendek yang ingin diatasi
2. Ingin mempelajari keterampilan mengatasi untuk membantu mengelola stres dengan lebih baik dan meningkatkan hubungan
3. Sedang menghadapi transisi dan penyesuaian hidup, seperti perceraian atau kesedihan
4. Mengatasi masalah kecanduan
5. Mencari seseorang yang pada dasarnya adalah "pelatih" yang dapat membimbing dan mendukung saat belajar mengenali masalah dan merumuskan sendiri solusi yang sehat.

Konseling psikologi dan psikoterapi sering dipandang mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Konseling psikologi seringkali berfokus pada isu-isu kehidupan sehari-hari dan pengembangan pribadi. Sesi konseling memberi penekanan pada pertumbuhan dan keberfungsian yang lebih baik dalam menghadapi tantangan-tantangan spesifik. Ini memiliki ciri sebagai pendekatan yang lebih singkat dan terstruktur.

Di sisi lain, psikoterapi, yang merupakan bagian dari psikologi terapi, cenderung mendalami masalah psikologis yang lebih kompleks. Ini termasuk menangani gangguan mental atau emosional yang mendalam dan sering memerlukan waktu yang lebih lama untuk ditangani. Dalam hal ini, psikoterapi mempunyai ciri-ciri sebagai pengalaman terapeutik jangka panjang yang lebih intensif.