Kalsium untuk Ibu Hamil, Berapa Banyak yang Dibutuhkan?

Liputan6.com, Jakarta Kalsium untuk ibu hamil menjadi hal yang sangat penting dalam memastikan kesehatan optimal untuk ibu dan perkembangan bayi dalam kandungan. Sejak awal kehamilan, kalsium diperlukan untuk membantu pembentukan tulang dan gigi si kecil yang sedang berkembang. Tidak hanya itu, kalsium untuk ibu hamil juga memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan jantung, saraf, dan otot bayi, serta mengembangkan ritme jantung dan kemampuan pembekuan darah yang normal. Dengan pertumbuhan yang pesat pada trimester terakhir kehamilan, kebutuhan kalsium untuk ibu hamil meningkat, membuatnya menjadi elemen nutrisi yang tak bisa diabaikan.

Asupan kalsium yang memadai tidak hanya bermanfaat untuk bayi dalam kandungan, tetapi juga dapat mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan, seperti hipertensi dan preeklamsia. Merupakan suatu keharusan bagi ibu hamil untuk secara rutin memperhatikan asupan kalsium ini guna mendukung pertumbuhan tulang bayi dan mencegah risiko penarikan kalsium dari tulang ibu, yang dapat mempengaruhi kesehatan tulangnya sendiri.

Namun, tidak hanya selama kehamilan, perhatian terhadap asupan kalsium harus dipertahankan setelah kelahiran. Kalsium tetap penting untuk memperkuat tulang dan mencegah kehilangan massa tulang (osteoporosis) pada masa mendatang. Oleh karena itu, mengintegrasikan sumber kalsium yang seimbang dalam diet sehari-hari adalah suatu investasi jangka panjang dalam kesehatan ibu dan bayi.

Dengan memahami betapa esensialnya kalsium untuk ibu hamil, dapat membantu menciptakan landasan nutrisi yang kokoh selama periode kehamilan dan seterusnya. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi seputar kebutuhan kalsium untuk ibu hamil pada Sabtu (24/2).

Pemerintah pusat meluncurkan program vaksinasi Covid-19 bagi anak dan remaja, serta ibu hamil dan menyusui. Namun, vaksinasi diluncurkan di tiga provinsi ini belum banyak yang mengikuti.

2 dari 4 halaman

Kenapa Kalsium Penting untuk Ibu Hamil?

Contoh ilustrasi ibu hamil — Ternyata labu siam memiliki nutrisi, manfaat, dan khasiat yang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk ibu hamil. (Foto: Pexels.com/Leah Kelley)

Saat Anda sedang hamil, bayi yang sedang berkembang membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga membantu pertumbuhan jantung, saraf, dan otot bayi serta mengembangkan ritme jantung normal dan kemampuan pembekuan darah yang baik. Mendapatkan cukup kalsium dalam diet Anda menjadi sangat penting terutama selama tiga bulan terakhir kehamilan, ketika bayi Anda tumbuh dengan cepat dan membutuhkan kalsium secara maksimal.

Selain itu, kalsium juga dapat mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia selama kehamilan. Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalsium dalam diet Anda ketika hamil, bayi Anda akan mengambilnya dari tulang Anda, yang dapat merugikan kesehatan Anda sendiri nantinya.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan kalsium Anda mencukupi selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi Anda, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda sendiri. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu, sayuran hijau, ikan dengan tulang lunak, dan makanan yang diperkaya kalsium. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan kehamilan Anda.

3 dari 4 halaman

Berapa Banyak Kalsium yang Dibutuhkan

Ibu hamil makan sayur — ilustrasi ibu hamil

Wanita memerlukan jumlah kalsium yang sama baik saat mereka sedang hamil, menyusui, atau tidak dalam kondisi tersebut. Namun, jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh wanita dapat bervariasi berdasarkan usia:

Wanita usia 19 hingga 50 tahun: 1000 miligram (mg) per hari
Wanita berusia 18 tahun ke bawah: 1300 mg per hari

Banyak wanita tidak mendapatkan cukup mineral penting ini, sehingga penting untuk membiasakan diri dengan asupan kalsium yang mencukupi dalam diet Anda bahkan sebelum hamil. Usahakan untuk mendapatkan 3 cangkir (24 ons) produk susu atau makanan kaya kalsium lainnya setiap hari. (Lihat daftar saran di bawah.)

Meskipun setelah kelahiran bayi Anda, tetaplah memperhatikan asupan kalsium Anda. Anda masih memerlukan mineral ini untuk memperkuat tulang dan mencegah kehilangan massa tulang (osteoporosis) di masa tua.

Sebagai saran tambahan, sumber kalsium yang baik meliputi produk susu, sayuran hijau, ikan dengan tulang lunak, dan makanan yang diperkaya kalsium. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan usia dan kondisi kesehatan Anda. Menerapkan kebiasaan asupan kalsium yang memadai dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung perkembangan optimal selama kehamilan.

4 dari 4 halaman

Makanan Kaya Kalsium yang Baik Untuk Kehamilan

nutrisi ibu hamil — Ilustrasi/Studio concept

Makanan kaya kalsium sangat penting selama kehamilan untuk memastikan pertumbuhan tulang dan gigi yang optimal pada bayi. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung kalsium tinggi yang dapat menjadi pilihan selama kehamilan:

Produk Susu dan Olahannya:

8 ons yogurt plain rendah lemak: 415 mg
8 ons susu nonfat: 299 mg
8 ons susu kedelai yang diperkaya kalsium: 299 mg
8 ons susu utuh: 276 mg
8 ons keju cottage (1 persen lemak): 138 mg
1,5 ons keju mozzarella part-skim: 333 mg

Ikan dan Makanan Laut:

3 ons sarden (dalam kaleng dengan tulang): 325 mg
3 ons salmon pink kalengan, dengan tulang dan cairan: 181 mg

Makanan Tumbuhan yang Diperkaya Kalsium:

4 ons tahu padat dengan kalsium-sulfat: 253 mg
8 ons jus jeruk yang diperkaya kalsium: 349 mg
4 ons es krim vanilla: 84 mg
8 ons air kelapa yang diperkaya kalsium: jumlah bervariasi (periksa label)
8 ons air kran atau air minum dalam botol: jumlah bervariasi (periksa dengan agensi air lokal Anda)

Sayuran Berdaun Hijau:

4 ons vanilla soft-serve frozen yogurt: 103 mg
4 ons turnip greens, direbus: 99 mg
8 ons daun kale segar, dimasak: 94 mg
8 ons bok choy mentah, diparut: 74 mg

Roti dan Sereal:

Satu iris roti putih: 73 mg

Penting untuk memastikan variasi dalam asupan makanan sehari-hari untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang. Selain itu, periksa label pada produk-produk tertentu untuk memastikan bahwa mereka diperkaya dengan kalsium. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan kalsium selama kehamilan Anda.