Sukses

Dies Natalis Adalah Hari Kelahiran Lembaga Pendidikan Tinggi, Ketahui Asal Usulnya

Dies natalis adalah hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dan sebagainya).

Liputan6.com, Jakarta Dies natalis adalah istilah yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dies natalis adalah hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dan sebagainya).

Secara umum, dies natalis adalah peringatan hari lahir perguruan tinggi dan dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan. Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan itu dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

Momen ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Biasanya untuk merayakan dies natalis universitas ataupun institusi akademik lainnya akan ada banyak kegiatan, mulai dari lomba, pentas seni, dan masih banyak yang lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian dies natalis dan asal usul istilahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Arti Dies Natalis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dies natalis adalah hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi (universitas, akademi, dan sebagainya). Definisi lain, dies natalis adalah peringatan hari lahir perguruan tinggi dan dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan. Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan itu dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

Momen bahagia tersebut biasanya lebih dikenal dikalangan organisasi atau Perguruan Tinggi. Biasanya dies natalis diperingari dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba, pentas seni, hingga upacara yang diadakan untuk menghormati atau merayakan momen penting tersebut.

3 dari 4 halaman

Asal Usul Istilah Dies Natalis

Istilah dies natalis berasal dari bahasa Latin. Kata dies dalam bahasa Latin berarti hari, dan natalis berasal dari kata natus, yang berarti kelahiran. Jadi, secara harfiah, dies natalis dapat diterjemahkan sebagai hari kelahiran atau hari ulang tahun.

Dalam konteks perayaan atau peringatan institusi, universitas, atau peristiwa penting lainnya, dies natalis digunakan untuk merujuk pada hari peringatan kelahiran atau hari ulang tahun dari entitas tersebut.

Istilah ini digunakan dalam bahasa Latin karena bahasa Latin adalah bahasa yang banyak digunakan dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, dan agama di Eropa pada masa lalu, dan masih digunakan dalam beberapa tradisi akademis hingga saat ini. Oleh karena itu, istilah dies natalis menjadi salah satu istilah yang digunakan dalam banyak universitas dan institusi akademik di seluruh dunia untuk merayakan ulang tahun institusi mereka.

4 dari 4 halaman

Contoh Tema Dies Natalis

Bagi anda sebagai panilita dies natalis di sekolah, universitas, maupun institusi akademik bingung mencari tema untuk memeriahkan acara, bisa melihat beberapa referensi contoh tema dies natalis ini:

1. Tema pertama yakni 70 Tahun Inovasi dan Prestasi

Tema ini akan menekankan sejarah panjang institusi selama 70 tahun dan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah dicapai selama periode tersebut. Acara-acara dalam rangka dies natalis mungkin mencakup pameran pencapaian institusi, seminar tentang inovasi, dan penghargaan kepada individu atau proyek yang telah memberikan kontribusi signifikan.

2. Tema kedua yakni Pendidikan untuk Masa Depan

Fokusnya adalah peran institusi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas untuk mendukung perkembangan generasi masa depan. Ini dapat menggabungkan seminar pendidikan, diskusi tentang tren pendidikan, dan upacara penghargaan bagi para pendidik yang berprestasi.

3. Tema ketiga yakni Keragaman dan Kesatuan

Tema ini akan menyoroti keragaman di dalam institusi dan betapa pentingnya kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Acara-acara bisa mencakup pameran budaya, diskusi tentang inklusi, dan kegiatan kolaboratif yang mempromosikan kerja sama.

4. Tema keempat yakni Memahami Wawasan Masa Depan

Fokusnya adalah visi dan peran institusi dalam mencapai tujuan masa depan. Ini bisa mencakup seminar strategis, wawancara dengan pemimpin institusi, dan sesi perencanaan strategis.

5. Tema kelima yakni Sejarah dan Warisan

Tema ini akan merayakan warisan dan kontribusi institusi terhadap masyarakat dan dunia selama bertahun-tahun. Acara mungkin mencakup pameran sejarah, ceramah tentang sejarah institusi, dan pengakuan terhadap alumni yang telah memberikan kontribusi luar biasa.

6. Tema keenam yakni Menginspirasi Generasi Berikutnya

Fokusnya adalah bagaimana institusi berperan dalam menginspirasi generasi muda untuk mencapai potensi mereka. Acara dapat mencakup panel alumni sukses, pelatihan kepemimpinan, dan proyek pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa.

7. Tema ketujuh yakni Berkarya Bersama untuk Perubahan

Tema ini akan menekankan kerjasama dan upaya bersama dalam mencapai perubahan positif. Ini bisa mencakup lokakarya kerja sama, konferensi tentang perubahan sosial, dan kegiatan amal.

8. Tema kedepalan yakni Masa Depan yang Berkelanjutan

Fokusnya adalah komitmen institusi terhadap keberlanjutan dan isu-isu lingkungan. Acara dapat mencakup seminar tentang keberlanjutan, proyek lingkungan, dan komitmen untuk pengurangan dampak lingkungan.

9. Tema kesembilan yakni Pendidikan yang Menciptakan Peluang

Tema ini akan merayakan peran institusi dalam memberikan peluang bagi mahasiswa dan komunitas. Acara bisa mencakup pameran proyek mahasiswa, ceramah motivasi, dan diskusi tentang akses pendidikan.

10. Tema kesepuluh yakni Transformasi dan Pertumbuhan

Fokusnya adalah perubahan dan pertumbuhan yang telah dialami oleh institusi sepanjang sejarahnya. Ini bisa mencakup sesi perbandingan masa lalu dan masa kini, serta rencana masa depan untuk perkembangan institusi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.