Sales Adalah Aktivitas Menjual Produk atau Jasa, Ketahui Fungsi dan Tugasnya

Berikut ini ada sejumlah pendapat mengenai pengertian sales menurut para ahli, antara lain:

Philip Kotler

Sales adalah proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang merek butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

William G. Nickels

Sales adalah proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

Sofjan Assauri

Sales adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk mmenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Winardi

Sales adalah proses di mana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli.

Ada beberapa fungsi sales dalam perusahaan untuk menaikkan penjualan perusahaan atau bisnis kamu, yaitu:

1. Menawarkan Produk ke Konsumen

Seorang sales harus bisa meyakinkan manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan kepada pelanggannya supaya mereka termotivasi untuk membeli produk dari perusahaan. Dengan kata lain, seorang sales harus mampu untuk me-marketingkan produk yang hendak dijual.

2. Meyakinkan Calon Pelanggan

Sales juga harus bisa meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan dalam memilih produk yang ditawarkan.

3. Mengarahkan Sasaran

Selanjutnya, sales juga harus mampu untuk mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dijual.

4. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Fungsi dari tim sales ini juga untuk mengakomodasi dan target customer sambil membantu memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan.

Berikut penjelasan singkat tentang tugas sales di bawah ini:

1. Rutin mencari target

Mencari target merupakan salah satu tugas utama dari sales. Dengan mencari target, maka produk yang dijual bisa semakin dikenal oleh pasar. Selain itu, sales biasanya memiliki target konsumen di setiap bulannya. Oleh karena itu, rutin mencari target bisa menjadi salah satu kesempatan untuk meningkatkan kinerja.

2. Merekap hasil penjualan

Selain bekerja untuk mencari target konsumen, sales  juga diminta untuk bisa merekap hasil penjualan. Dari rekapan hasil penjualan tersebut, sales marketing bisa menganalisa produk apa saja yang disukai oleh para konsumen. Setelah mengetahui produk yang digemari oleh konsumen, maka produsen atau pengelola usaha bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba produk baru.

3. Mengelola tim pemasaran dengan baik

Sales merupakan salah satu pekerjaan yang juga masuk ke dalam tim pemasaran. Oleh karena itu, sales  juga perlu memastikan bahwa tim pemasaran bisa terkelola dengan baik. Tim pemasaran yang baik bisa berdampak pada kinerja sales yang semakin meningkat. Hal ini juga bisa berpengaruh pada peningkatan target konsumen.

4. Menyusun strategi penjualan

Strategi penjualan juga menjadi salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh sales. Strategi ini digunakan agar ke depannya sales bisa meningkatkan konsumen semakin banyak. Biasanya, strategi penjualan disusun setelah melakukan evaluasi. Dengan begitu, kinerja dari para sales bisa dievaluasi dan ditingkatkan kembali. Otomatis strategi penjualan bisa kembali diperbarui dengan harapan bisa mendapatkan feedback yang baik.

5. Menganalisa pasar

Sales memiliki tugas untuk menganalisa pasar. Dengan begitu, sales bisa mengetahui minat para konsumen dan memenuhinya.

Ada beberapa tipe-tipe sales person yaitu emotional sales, sales guru, sales konsultan, sales retail, dan sales virtual. Berikut penjelasannya:

1. Emotional sales

Emosional sales adalah penjual yang mempu berhubungan secara emosional dengan calon pembeli. Sales person yang baik dapat merasakan reaksi pelanggan dan mampu menyesuaikan diri dengan reaksi tersebut. Emotional sales dapat membangun hubungan akrab dan memberikan empati pada calon pembeli. Mereka dengan cepat menyesuaikan diri terhadap respon pembeli dan dengan kreatif melakukan pendekatan untuk mencapai target penjualan.

2. Sales guru

Sales guru merupakan tipe sales person yang memahami betul keunggulan produk yang dijualnya. Pengetahuan tentang produk seperi memahami fitur produk membuat sales person dapat meningkatkan antusiasime calon pembeli. Mengenali produk yang dijual (kekurangan dan kelebihannya), bagaimana produk tersebut dibuat, manfaat yang didapatkan, produk pesaing, dan juga keunggulan terhadap pesaing merupakan hal diperlukan untuk membujuk calon konsumen. Sales guru memiliki pengetahuan produk yang baik sehingga dapat menyajikan detail produk yang tidak disadari oleh calon pembeli dan mendorong terjadinya penjualan.

3. Sales konsultan

Sales konsultan adalah sales yang dapat memahami kebutuhan calon pembelinya, pembeli cenderung membeli barang yang sesuai kebutuhannya untuk mendapatkan kepuasan maksimal. Selayaknya konsultan, sales person konsultan akan menjadi tempat diskusi bagi calon pembeli. Sales konsultan juga membantu proses untuk mendapatkan kebutuhan pembeli.  Calon pembeli didorong untuk mengemukakan keinginan serta masalanya. Sales person mengetahui bagaimana suatu produk dapat menjadi solusi terbaik bagi masalah yang dimiliki calon pelanggan.

4. Sales retail

Sales retail adalah penjual yang menyelesaikan pembelian produk dan jasa oleh konsumen maupun bisnis. Sales retail adalah sales yang cakap dan lugas. Mereka memiliki kemampuan bicara yang baik dalam mempresentasikan kelebihan produk, menjawab pertanyaan, dan mengarahkan calon pembeli untuk membeli produk yang mereka jual.

5. Sales virtual

Sales virtual adalah sales person yang tidak bekerja menemui calon pembeli secara langsung atau tatap muka. Sales virtual menggunakan teknologi internet, telepon, surat kabar, dan juga billboard untuk melakukan penjualan. Sales virtual memiliki keterampilan menulis persuasif sehingga calon pembeli tertarik dengan produk yang dijualnya. Sales virtual juga memiliki kemampuan menentukan bentuk promosi seperti apa yang menarik bagi pembelinya.