Sukses

Penelitian Ungkap Manfaat bila Anak Punya Karakter Disney Princess Favorit

Peneliti ungkap ketika anak memiliki karakter Disney Princess favorit bertubuh ukuran rata-rata (tidak kurus) seperti Moana sebenarnya dapat meningkatkan citra tubuh anak.

Liputan6.com, Jakarta - Karakter dan penggambaran sosok Disney Princess kerap mendapatkan kritik dari banyak pihak. 

Sejak Snow White pertama kali muncul di layar kaca pada tahun 1937, pembuat putri-putri Disney dapat banyak kritik karena menggambarkan sosok perempuan yang terlalu lemah, kurus, cantik, dan tidak memiliki ras yang beragam.

Kabar baiknya, ketika anak-anak menyukai karakter putri Disney bukanlah hal buruk. Para peneliti dari University of California dan Brigham Young University, Amerika Serikat, mengungkapkan ketika anak memiliki karakter putri Disney favorit yang memiliki tubuh ukuran rata-rata (tidak kurus) sebenarnya dapat meningkatkan citra tubuh anak.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang berjudul “Ariel, Aurora, or Anna? Disney Princess Body Size as a Predictor of Body Esteem and Gendered Play in Early Childood” yang diterbitkan baru-baru ini terbit di jurnal Psychology of Popular Media.

Para peneliti membagi ukuran tubuh putri Disney menjadi tiga: kurus, rata-rata, dan di atas rata-rata/berat.

Misalnya, Moana dari film berjudul sama tahun 2016 termasuk memiliki ukuran tubuh rata-rata. Sementara itu, Putri Jasmine dari Aladdin yang pertama kali rilis tahun 1992 termasuk memiliki tubuh kurus.

Kemudian para peneliti mensurvei 340 anak-anak dan pengasuh mereka di wilayah Denver, Amerika Serikat dari tahun 2020 hingga 2021. Sekitar separuh anak-anak dalam penelitian ini adalah perempuan dan sekitar 84 persen berkulit putih.

Peneliti juga menanyakan ke orangtua dan wali ketika anak-anak mereka berusia 3 tahun. Setahun kemudian, peneliti kemudian menanyakan kembali untuk mengukur perubahan apa pun dalam citra tubuh dan permainan berdasarkan gender.

Pilihan permainan dikategorikan berdasarkan stereotip gender. Misalnya, mainan senjata-senjataan dianggap sebagai stereotip maskulin, sedangkan boneka dianggap feminim.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Penelitian

Hasilnya, anak-anak yang suka Disney Princess bertubuh rata-rata seperti Moana ternyata punya kepercayaan diri yang tinggi atas tubuh mereka sendiri.

Lalu, anak-anak tersebut juga lebih terbuka untuk mengeksplorasi permainan yang secara stereotip bersifat maskulin dan feminim. Temuan ini berlaku untuk anak laki-laki maupun perempuan, demikian kesimpulan para peneliti.

Jane Shawcroft, peneliti di Departemen Komunikasi UC Davis mengatakan bahwa hasil ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa putri Disney dengan tubuh rata-rata lebih aktif secara fisik dalam alur cerita yang ditampilkan dalam film.

“Mereka berlari dan mendaki gunung yang sangat besar dan berkelahi,” kata Shawcroft.

“Cerita mereka lebih tentang apa yang dapat mereka lakukan dengan tubuh mereka dibandingkan penampilan tubuh mereka.”

 

 

3 dari 3 halaman

Anak yang Suka Disney Princess yang Kurus

Bagaimana anak-anak yang suka putri-putri Disney yang kurus? Apa iya insecure dengan bentuk tubuh?

"Anak-anak yang punya favorit karakter Disney Princess kurus, tidak menunjukkan hasil apapun".

Tingkat peningkatan harga diri dan jenis permainan yang sama seperti anak-anak yang lebih menyukai putri Disney dengan tubuh rata-rata.

Para peneliti percaya anak-anak yang punya sosok putri Disney favorit dengan ukuran tubuh rata-rata akan memberikan rasa aman.

“Karakter Disney Princess dengan ukuran tubuh rata-rata menciptakan efek perlindungan, memperkuat rasa percaya diri anak-anak terhadap tubuh mereka sendiri dan membebaskan mereka untuk bermain dengan cara yang berbeda,” kata Shawcroft.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.