Sukses

Orang dengan Diabetes Berisiko Kena Katarak Lebih Cepat

Diabetes dapat mempercepat katarak mata. Ini alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul pada usia lanjut. Katarak tidak bisa dicegah, namun kemunculannya bisa diperlambat. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan, salah satunya adalah penyakit diabetes.

"Ini dikarenakan adar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes lama-lama akan merusak fungsi pembuluh darah yang mengalir di area mata, dan mempercepat katarak," jelas dr. Referano Agustiawan SpM(K), Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics.

Pengendapan gula di area antara bola mata dan lensa kornea menyebabkan lensa mata membengkak dan membentuk katarak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Katarak Diabetik

Gejala katarak di awal tidak langsung mengganggu fungsi penglihatan sehingga bisa sulit disadari oleh pasien diabetes. Katarak akan berkembang secara perlahan seiring waktu sampai menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.

"Katarak menjadi salah satu penyumbang kebutaan pada penderita diabetes. Dan memiliki risiko kebutaan 25 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes," Referano menjelaskan.

Anda perlu mewaspadai tanda-tanda katarak diabetik, seperti:

  • Penglihatan buram dan berkabut
  • Pandangan kabur
  • Titik kabut di sekitar lensa mata
  • Mata sensitif terhadap cahaya terang
  • Melihat lingkaran saat terkena cahaya terang
  • Penglihatan berubah menguning
3 dari 4 halaman

Mencegah Katarak Diabetik

Kondisi ini juga dapat memburuk apabila ditunjang bersama sejumlah kebiasaan, seperti merokok dan minum-minuman alkohol. Individu yang punya riwayat keluarga diabetes juga berpeluang tinggi mendapatkannya.

Sehingga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol gula darah.

Referano juga menyarankan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta membiasakan diri untuk memperbanyak aktivitas fisik yang bersifat aerobik atau membakar lemak.

Pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Buah-buahan dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin harian.

 

Reporter: Lianna Leticia

4 dari 4 halaman

Infografis 9 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi yang Belum Banyak Diketahui

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.