Sukses

Dampak Buruk Melewatkan Pemanasan dan Pendinginan Saat Berolahraga

Direktur Asian Heart Initiative di New York University Langone Medical Center dan presiden New York Heart Associates Johnny Lee menyebut bahwa pemanasan sebelum latihan atau olahraga apapun sangat penting untuk mencegah cedera dan mempersiapkan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang mungkin melewatkan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Padahal kedua tahap ini sangat penting untuk dilakukan untuk mencegah cedera.

Direktur Asian Heart Initiative di New York University Langone Medical Center dan Presiden New York Heart Associates Johnny Lee menyebut bahwa pemanasan sebelum latihan atau berolahraga sangat penting untuk mencegah cedera dan mempersiapkan tubuh. 

“Peregangan memungkinkan rentang gerak yang lebih luas dan mengurangi tekanan pada sendi dan tendon yang berpotensi mencegah cedera,” kata Lee dikutip dari laman Asosiasi Jantung Amerika. 

“Pemanasan seperti kardio detak jantung rendah mempersiapkan sistem peredaran darah dan pernapasan untuk latihan yang akan datang,” tambahnya.

Sementara itu, profesor kardiologi di Departemen Kedokteran di New York University dan Wakil Sirektur Layanan Konsultasi Kardiologi Richard Stein mengungkapkan bahwa pemanasan dan pendinginan dapat membuat seseorang melakukan latihan dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat. 

"Peregangan juga membuat banyak orang merasa lebih baik selama dan setelah berolahraga dan pada beberapa orang mengurangi nyeri dan kekakuan otot," ujar Stein.

Simak Juga Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pendinginan Sama Pentingnya

Tak kalah penting, pendinginan juga mempunyai perannya tersendiri. Hal ini karena jika seseorang berhenti secara tiba-tiba ketika berolahraga dapat menyebabkan pusing karena detak jantung dan tekanan darah dapat turun dengan cepat.

Setelah aktivitas fisik, jantung masih berdetak lebih cepat dari biasanya, suhu tubuh juga lebih tinggi dan pembuluh darah melebar. Ketika berhenti secara mendadak, dapat membuat seseorang pingsan atau mual. 

Peregangan saat pendinginan juga baik dilakukan lantaran dapat membantu mengurangi penumpukan asam laktat yang dapat menyebabkan kram dan kekakuan otot.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.