Sukses

Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi, Lakukan Aktivitas Fisik yang Sesuai Perkembangan Anak

Dokter merekomendasikan beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan anak agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga di masa pandemi

Liputan6.com, Jakarta Tetap beraktivitas fisik penting dilakukan oleh anak meski lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Ini penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

Dokter Spesialis Anak Cynthia Rindang Kusumaningtyas mengatakan, ada baiknya orangtua untuk mengajak buah hatinya beraktivitas bersama-sama meski di rumah.

"Jenis kegiatan fisik atau lamanya olahraga yang dilakukan tentunya harus disesuaikan dengan usia anak serta kemampuan perkembangannya," kata Cynthia seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (25/10/2020).

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah ini mengatakan, apabila buah hati masih bayi, ajaklah ia bermain dalam posisi tengkurap, mencoba meraih benda dengan merangkak, mendorong benda, atau bermain bola dalam posisi duduk selama 30 menit per hari.

Cynthia mengatakan, aktivitas-aktivitas di atas sudah menjadi bentuk olahraga pada anak yang berada dalam kelompok usia bayi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sesuaikan Aktivitas Anak

Sementara untuk mereka yang berusia batita (bawah tiga tahun), Cynthia merekomendasikan aktivitas fisik yang ringan.

"Seperti berjalan-jalan di taman sambil mencari kupu-kupu, bermain pasir, membantu menyiram tanaman dengan total 180 menit sehari, akan menjadi alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi anak," tulisnya.

Bagi anak yang berusia lebih besar membutuhkan olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi berdurasi 60 menit dalam sehari. Untuk ini, Cynthia menyarankan agar orangtua bisa mengajak mereka melakukan main petak umpet, naik sepeda, hiking, menari, serta berlari.

"Apabila anak Anda tidak menyukai olahraga tertentu, kegiatan harian di rumah seperti berkebun, membantu orangtua mencuci motor atau mobil, bahkan menyapu pun sudah merupakan bentuk aktivitas fisik yang baik," kata Cynthia.

Ia menyarankan, buatlah variasi pilihan kegiatan setiap harinya dan libatkan anak-anak yang berusia lebih besar untuk menentukan aktivitas yang ingin ia dilakukannya.

"Keterlibatan seluruh anggota keluarga saat melakukan aktivitas fisik dalam suasana yang menyenangkan tentunya juga akan membuat anak lebih bersemangat untuk berolahraga."

Selain itu, jangan lupa memperhatikan asupan nutrisi bagi anak agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga. "Nutrisi yang tepat dan seimbang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya, sehingga menghindarikan si kecil terkena penyakit."

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.