Liputan6.com, Jakarta Kekurangan nutrisi selama bulan puasa biasa disiasati dengan menjaga pola makan saat sahur maupun buka puasa.
Medical Advisor Bayer Indonesia, Dr Suci Sutinah Diah Suksmasari, mengatakan, bisa juga ditambah dengan mengonsumsi suplemen guna melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
"Mikronutrien seperti vitamin dan mineral dibutuhkan. Penurunan asupan saat puasa terjadi karena tubuh bekerja dua kali lebih keras saat puasa," kata Suci dalam Peluncuran Kampanye Tegar Hadapi Ramadan pada Selasa, 23 April 2019.
Advertisement
Anak-anak umur 7 sampai 8 tahun yang baru belajar puasa pun boleh diberikan suplemen. Namun, jenis suplemen tidak sama.
"Carilah vitamin khusus untuk anak-anak. Sistem pencernaan anak-anak masih berkembang jadi vitamin yang dikonsumsi harus menyesuaikan kondisi tubuh anak," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waktu yang tepat konsumsi suplemen saat puasa
Lantas, kapan waktu yang paling baik untuk mengonsumsi suplemen saat puasa?
"Disarankan pada waktu sahur. Tidak disarankan saat buka puasa karena perut masih kosong," katanya.
Dia mengatakan bahwa vitamin lebih mudah untuk diserap tubuh saat dikonsumsi bersama makanan.
Advertisement
Selain itu, penggunaan suplemen saat puasa juga harus diimbangi dengam air putih. Anda dapat meminum dua gelas air putih pada saat sahur dan buka puasa. Empat gelas sisanya dapat Anda minum setelah makan malam.
Konsumsilah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Anda tetap bisa produktif meskipun sedang puasa.
Penulis: Khairuni Cesario
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement