Sukses

Sleman Targetkan Temukan 1.800 Pasien TB di 2019

Sleman menaikkan target temuan kasus tuberkulosis (TB) di 2019.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Sleman DI Yogyakarta menargetkan menemukan 1.800 kasus tuberkulosis (TB) di 2019. Target ini meningkat sekitar 400 kasus dibandingkan 2018.

"Pada 2019 target temuan TB ditambah menjadi 1.800-an lebih, baik itu TB paru, kulit, tulang, getah bening dan sebagainya," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Dulzaini pada Rabu (13/3/2019).

Bila semakin banyak pasien TB ditemukan, maka penularan penyakit yang bersumber bakteri Mycobacterium tuberculosis ini bisa ditekan.

"Jika tidak ditemukan berarti belum diobati, sehingga potensi menularnya semakin besar," kata Dulzani seperti dikutip Antara.

Bila menilik 2018, memang kabupaten di utara Yogyakarta ini tidak berhasil mencapai target. Hanya 1.013 kasus yang ditemukan dari target 1.412 kasus. Meski belum bisa mencapai target penemuan kasus TB yang ditetapkan Kementerian Kesehatan 2018, Dulzaini menjelaskan, dalam hal pengobatan TB Kabupaten Sleman telah melampaui target.

"Dari Kemenkes target pengobatan harus mencapai 90 persen, sedangkan kami untuk pengobatan telah mencapai 90 persen lebih," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengobatan TB 25 puskesmas

Ada 25 puskesmas di Sleman siap melayani warga yang membutuhkan pengobatan TB. RSUD Sleman, RSA UGM dan RSUP Sardjito juga siap memberikan pelayanan pengobatan TB.

"Kami juga sudah memiliki alat untuk tes dahak, apakah ada positif TB atau tidak, namanya Tes Cepat Molekuler (TCM). Bulan ini RSUD Prambanan juga akan menerapkan tes tersebut," kata Dulzaini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.