Sukses

Makan Torpedo Kambing Bikin Greng di Ranjang, Mitos atau Fakta?

Sampai-sampai para bujang dilarang makan torpedo kambing. Apa benar torpedo kambing bisa meningkatkan gairah seksual.

Liputan6.com, Jakarta Torpedo kambing kerap tidak dibuang saat pemotongan hewan kurban di hari Idul Adha. Katanya, suami yang mengonsumsi torpedo kambing membuat gairah bercinta meningkat. Benarkah seperti itu?

Kabar soal torpedo kambing bisa meningkatkan gairah seks sebenarnya bukan hal baru. Bahkan, kabar yang begitu diyakini sebagian orang ini sampai-sampai membuat para bujang tidak boleh makan torpedo kambing. Takut kalau gairahnya seks meningkat, bisa repot untuk menyalurkannya. Sayangnya, kebenaran efek torpedo kambing belum terbukti secara ilmiah. 

"Informasi seputar torpedo dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido walau ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang," kata dokter spesialis penyakit dalam FKUI/RSCM Jakarta, Ari Fahrial Syam.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Torpedo kambing mengandung testosteron

Testis kambing atau biasa disebut torpedo memang banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, dalam peningkatan gairah seksual bukan cuma gara-gara makan torpedo kambing saja seperti disampaikan Ari.

"Sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan," kata Ari dalam pesan singkat yang diterima Health-Liputan6.com ditulis Rabu (22/8/2018).

Mungkin, ketika seseorang mengonsumsi torpedo kambing ia sudah yakin bahwa libidonya meningkat. Bisa saja, justru semangat tinggi ini yang akhirnya meningkatkan gairah seksnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.