Sukses

Cegah Zika di Indonesia Lewat Jumantik

Guna mencegah Zika di Indonesia, Kemenkes ingatkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik).

Liputan6.com, Jakarta Penularan Zika dan demam berdarah dengue sama-sama berasal dari nyamuk jenis Aedes. Untuk mencegah Zika di Indonesia amat relevan menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik) seperti diungkapkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. H.M. Subuh.

“Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes hidup sangat dekat dengan manusia, di lingkungan pemukiman dan jangkauan terbangnya pendek sekitar 30-50 meter. Nyamuk ini ada di sekitar manusia karena membutuhkan darah manusia untuk kelangsungan hidupnya dan keberlangsungan generasinya," kata Subuh seperti dikutip rilis pers dari Kemenkes RI pada Jumat (9/9/2016).

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dicanangkan pemerintah sejak 2015. Pada strategi ini setiap rumah tangga mempunyai satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yaitu Jumantik Rumah yang melakukan pemeriksaan jentik dan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara mandiri di rumahnya masing-masing secara rutin seminggu sekali.

Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Para ahli kesehatan memeberikan keterangan bahwa Virus Zika yang menyebar di kawasan Amerika Latin, terutama Brasil dan Kolombia. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus sendiri melingkupi:
- Menguras
Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air di lemari es dan dispenser, dan lain-lain.
- Menutup
Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
- Memanfaatkan
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes

Menurut Subuh kegiatan PSN 3M Plus yang benar apabila dilaksanakan secara rutin setiap minggu. Hal ini dilakukan mengingat periode pradewasa nyamuk (telur, jentik, pupa) berkisar 8-12 hari, setelah itu akan muncul nyamuk dewasa generasi baru. PSN 3M Plus apabila dilakukan setiap minggu maka efektif membasmi periode pradewasa sebelum tumbuh menjadi nyamuk dewasa.

Pengendalian sarang nyamuk juga harus dilakukan secara menyeluruh. Ini artinya PSN 3M Plus tidak hanya dilakukan per satuan rumah atau beberapa rumah, tetapi harus semua rumah dan gedung secara menyeluruh, mengingat jarak terbang nyamuk Aedes hingga 50 meter.

Apabila ada rumah yang tidak melakukan PSN 3M Plus nyamuk yang berkembang di rumah tersebut akan mampu terbang hingga radius 50 meter ke rumah yang lain. Selain itu juga harus bergerak bersama saling melindungi, baik diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar terhadap bahaya penyakit virus Zika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.