Sukses

Banyak Ibu Rumah Tangga Habiskan 31 Jam Seminggu

Seorang ibu rumah tangga bisa menghabiskan 31 jam setiap minggunya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga .

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu rumah tangga bisa menghabiskan 31 jam setiap minggunya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Ini belum termasuk tugas penting lainnya seperti belanja kebutuhan makanan.

Selain itu, mengurus anak mulai dari sebelum berangkat sekolah di pagi hari hingga anak-anak tertidur di malam hari dan dalam seminggu menghabiskan waktu 8 jam untuk mencuci dan memasak, empat jam membersihkan rumah dan dua jam menyetrika.

Survei yang dilakukan Asuransi Direct Line ini menemukan, empat dari lima ibu mengatakan, mereka menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tugas-tugas yang melibatkan anak-anaknya dibanding bermain dengannya. Kaum ibu ini mengakui, sang ayah terlalu sibuk dan lelah untuk mengambil tugas di malam hari atau akhir pekan sehingga para pria butuh istirahat setelah bekerja sepanjang pekan/hari.

Tujuh dari 10 ibu rumah tangga merasa tak pernah mendapat hari libur dan menikmati waktu bersantai bersama keluarganya. Rata-rata keluarga di Inggris hanya keluar rumah enam hari dalam setahun. Bahkan pada hari khusus seperti ulang tahun atau hari ibu, sebanyak 70 persen ibu Inggris mengatakan, mereka masih melakukan pekerjaan rumah tangga agar semua berjalan lancar.

Perlu waktu bersama keluarga

Para peneliti juga mengingatkan pada para ibu rumah tangga di Inggris karena kurangnya waktu berkualitas bersama keluarga. Sembilan dari 10 ibu rumah tangga merasa tak menghabiskan cukup waktu dengan anak-anaknya dan tanpa terasa anak-anak sudah tumbuh dewasa.

"Ibu adalah mesin keluarga dan sangat diandalkan untuk menjaga kehidupan rumah sebagaimana mestinya," kata Direktur Direct Line, Kerry Chilvers, seperti dilansir MailOnline, Jumat (11/4/2014).

Menurut Chilvers, penelitian ini menunjukkan, kaum ibu benar-benar tak memiliki hari untuk berhenti dari pekerjaannya. Padahal, sangat penting untuk beristirahat setelah melalui hari-hari sibuk.

"Kehidupan keluarga adalah pekerjaan nonstop dan kedua orangtua bekerja sangat keras. Tapi penting memiliki waktu untuk berhenti dari semua kegiatan itu dan menikmati waktu dengan keluarga," ujar Chilvers.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.