Menengok Kesiapan Hotel Jemaah Haji Kloter Awal di Madinah, Hanya 100 Meter dari Masjid Nabawi

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.383 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (Kloter) pertama akan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi mulai Rabu, 24 Mei 2023. Ribuan jemaah yang tiba pada kedatangan hari pertama ini akan ditempatkan di empat hotel yang berada di sekitar Masjid Nabawi.

Hotel-hotel tersebut berada di sektor 1 dan sektor 2 Daerah Kerja (Daker) Madinah. Di Sektor 1, ada tiga hotel yang disiapkan untuk jemaah haji antara lain, Plaza Bdr Al Maqam, Al Madinah Concord Hotel, dan Safwat Al Madinah Hotel. Sedangkan di Sektor 2 yakni, Hotel Abraj Taba Company.

Di Grand Plaza Madinah misalnya, kesiapan hotel yang berada persis di seberang Masjid Nabawi ini dapat dilihat dari fasilitas yang disediakan. Hotel yang memiliki 1.079 kamar ini menyiapkan kursi roda untuk jemaah haji lanjut usia (lansia).

Untuk memudahkan mobilitas jemaah haji lansia, hotel juga memprioritaskan lift untuk jemaah lansia naik turun. Tidak hanya itu, setiap kamar juga dilengkapi dengan dua hingga lima tempat tidur tergantung pada ukuran kamar. Setiap kamar juga disediakan lemari pendingin atau kulkas dan peralatan lainnya sesuai dengan standar pelayanan hotel.

Menariknya, hampir di setiap lantai hotel ini terdapat lebih dari satu dispenser. Hal itu untuk memudahkan jemaah minum air agar tidak mengalami dehidrasi mengingat cuaca saat ini memasuki musim panas.

Hal yang sama juga terlihat di Hotel Safwat Al Madinah dan Hotel Abraj Taba. Hotel-hotel ini juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk jemaah haji khususnya lansia seperti kursi roda, dispenser, dan sebagainya. Bedanya, Hotel Abraj Taba memiliki kamar cukup banyak yakni 1.473 kamar karena akan ditempati oleh jemaah dari empat kloter.

"Ini adalah hotel yang akan digunakan jemaah haji kita di Madinah. Hotel hanya berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Nabawi," ujar Kasi Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi, Selasa (23/5/2023).

Pada musim haji tahun ini, jemaah haji lanjut usia menjadi perhatian khusus Kementerian Agama. Jemaah haji lansia yang bisa diberangkatkan adalah yang sudah benar-benar siap dan sehat, mengingat suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.

2 dari 4 halaman

Siap Sambut Kedatangan Jemaah Haji

Hotel Jemaah Haji Kloter Awal di Madinah. (Foto: MCH PPIH Arab Saudi 2023)

Dari hasil visitasi dan pengecekan, kata Ali, seluruh hotel telah siap menyambut kedatangan jemaah haji. Bahkan, beberapa pengelola hotel dan petugas telah menyiapkan penyambutan.

"Terkait penyambutan jemaah haji dari sisi akomodasi sudah siap 100%. Besok akan kita lihat bagaimana penyambutan dari hotel maupun majmuah yang sudah sangat siap sekali untuk menyambut kedatangan pertama haji kita di Madinah," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Sektor 2 Bidang Akomodasi Musa Nahawan saat ditemui di Hotel Abraj Taba. Kata dia, hotel Abraj Taba terletak sangat dekat dengan Masjid Nabawi yakni hanya berjarak 70 langkah.

"Kedatangan jemaah gelombang pertama di hotel Abraj Taba Madinah, sebanyak 1.473 jemaah dalam 4 kloter. Akan ada ceremony dengan mengalungkan bunga kepada ketua hotel, ketua kloter, dan lansia sebagai simbol menyambut jemaah haji," katanya.

Dia memastikan, pelayanan di hotel tersebut ramah terhadap lansia. Pihak hotel menyiapkan kursi prioritas untuk lansia. Selain itu, petugas juga akan mengantarkan jemaah lansia sampai di depan kamarnya.

3 dari 4 halaman

Layanan Jemaah Lansia

Layanan yang akan diberikan kepada semua jemaah. Khusus layanan lansia seperti dipersiapkannya kursi hotel oleh pihak hotel, jemaah lansia akan dihantar sampai kamar langsung.

"Petugas lansia sendiri ada 6 orang di sektor 2. Semua petugas sektor akan mengambil bagian tugas masing-masing ketika jemaah datang," tutur Musa.

Pada prosesi penyambutan ini, setiap jemaah akan diberikan air zam-zam oleh petugas. Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan fasilitas dari hotel berupa tasbih, Al-Quran, sajadah, dan bunga.

Seperti diketahui, besok ada 16 kloter jemaah haji yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

4 dari 4 halaman