Sukses

SBY Beri Kuliah Umum di Jepang

SBY akan berbicara di hadapan anggota lembaga Japan Institute of International Affair yang akan dihadiri PM Abe.

Hari kedua kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Tokyo, Jepang, Jumat (13/12/2013) akan diawali dengan memberikan kuliah umum di Kensei Kinen Kaikan.

Kuliah umum mengenai arsitektur keamanan kawasan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang, dan KBRI Tokyo. Diperkirakan sekitar 400 orang akan mengikuti kuliah umum ini.

Seperti dikutip dari presidenri.go.id, setelah memberikan kuliah umum, SBY diagendakan menemui Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di kantornya untuk mengadakan pertemuan bilateral. Pertemuan akan membicarakan kerja sama keamanan kawasan, infrastruktur dan ekonomi, dan bantuan penangulangan bencana.

Sore harinya, SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan menghadiri resepsi yang diselenggarakan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan negara ASEAN lainnya juga akan menghadiri acara tersebut.

SBY juga akan menerima CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang yang telah berinvestasi dan merupakan anggota Japan-Indonesia Association (Japinda) di Hotel Imperial. Beberapa perusahaan tersebut di antaranya, Toshiba, Toray Industries, Panasonic, ITOCHU, Sumitomo, Chiyoda, dan Mitshubisi. Diagendakan ada sekitar 15 CEO perusahaan yang akan bertemu dengan SBY.

Rangkaian kegiatan SBY dan Ibu Ani hari ini akan ditutup dengan menghadiri jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh PM Abe dan Ibu Akie Abe.

Bulan Desember, Negeri Sakura memasuki musim dingin. Pagi ini, cuaca di Tokyo cerah diiringi angin kencang yang dingin dengan suhu udara berkisar 9 derajat Celcius. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini