5 Cara Buang Sial di Tahun Naga Kayu, Salah Satunya Pakai Dalaman Warna Merah

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, kebanyakan masyarakat Tionghoa meyakini bahwa nasib, keberuntungan dan rezeki mereka bergantung pada shio pada tahun baru tersebut.

Tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu, di mana gabungan antara "Jia", yang melambangkan kayu, dan "Chen" melambangkan naga.

Kondisi Kampung China di Gunung Putri Bogor yang Dulu Selalu Ramai Wisatawan Kini Terbengkalai

Hal tersebut ditetapkan berdasarkan konsep "fan tai sui", atau menyinggung Grand Duke of Jupiter, sebuah konsep yang berakar pada astrologi Tiongkok di mana dewa dikaitkan dengan bintang dan konstelasi.

Ada 60 dewa dalam astrologi Tiongkok – satu untuk masing-masing dari 12 lambang zodiak Tiongkok (yang sesuai dengan siklus orbit Jupiter sekitar 12 tahun) dikombinasikan dengan lima elemen astrologi Tiongkok (logam, kayu, tanah, api, dan air).

Dewa-dewa ini memerintah secara bergantian, satu demi satu selama siklus 60 tahun. Dewa yang berkuasa saat ini dikenal sebagai Adipati Agung Jupiter, atau tai sui, untuk tahun itu.

Tanda lahir yang berbenturan dengan tai sui tahun itu menandakan potensi kesulitan.

Untungnya, menurut tradisi Tionghoa, ada cara untuk menenangkan Grand Duke of Jupiter atau untuk menghalau sial.

Dilansir laman SCMP, Jumat (9/2/2024), berikut adalah sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk membuang sial di Tahun Naga Kayu:

2 dari 6 halaman

1. Mengunjungi Kuil

Mengenal Makna Chunlian Jelang Perayaan Imlek — Seorang wanita memamerkan Chunlian berbentuk naga yang ditulis dengan kaligrafi dalam sebuah acara menjelang Tahun Baru Imlek Naga di Kuil Konghucu di Taipei pada tanggal 27 Januari 2024. (Sam Yeh/AFP)

Cara termudah untuk membuang sial adalah mengunjungi kuil untuk melakukan ritual "sip tai sui".

Upacara ini memberi Anda jimat pelindung sebagai perlindungan terhadap kesulitan di tahun lunar mendatang.

Sangat penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Grand Duke dan kembali ke kuil sebelum tahun baru berikutnya untuk mencegah nasib buruk yang telah berhasil Anda atasi agar tidak terjadi di tahun selanjutnya.

3 dari 6 halaman

2. Kenakan Pakaian Dalam Berwarna Merah

Apa Fungsi Kantong Kecil di Lapisan Dalam Celana Dalam? — Ilustrasi celana dalam. (dok. chuanyu2015/Pexels.com)

Pernahkah Anda memperhatikan pakaian dalam berwarna merah dipajang di depan lemari pajangan dan etalase toko saat Tahun Baru Imlek? Rupanya, itu bukan hanya karena merah adalah warna keberuntungan untuk hari raya.

Menurut cerita rakyat, pakaian dalam berwarna merah dapat mengusir kejahatan – dengan maksud bahwa pakaian tersebut akan melindungi Anda dari nasib buruk akibat konflik dengan Grand Duke of Jupiter.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menyinggung dewa karena ini adalah tahun zodiak mereka. Jadi jika Anda bershio Naga, pastikan Anda mengenakan pakaian dalam berwarna merah tepat tengah malam pada Tahun Baru Imlek tahun ini.

4 dari 6 halaman

3. Memakai Jimat

Arti Mimpi Kalung Putus secara Umum — Ilustrasi Mimpi Kalung Putus Credit: pexels.com/Lumen

Anda perlu memerhatikan jenis jimat yang Anda pakai, dengan tanda yang sesuai dengan zodiak.

Anda yang memiliki shio Naga bisa bisa mencoba memakai jimat ayam, monyet atau tikus. Sementara mereka yang bershio anjing bisa mengenakan jimat kuda.

Bagi orang bershio sapi bisa mengenakan jimat tikus, ayam jago atau ular, sedangkan shio kelinci bisa mencoba jimat babi atau domba.

Sejumlah orang menilai bahwa bahan dari jimat yang dikenakan akan berpengaruh, entah itu terbuat dari logam atau batu.

5 dari 6 halaman

4. Menerapkan Feng Shui

Jika Anda tidak ingin repot untuk mengenakan aksesoris tambahan sepanjang tahun, Anda bisa meletakkan benda-benda tertentu dengan warna atau bahan tertentu di rumah dapat membantu menghindari kesulitan di tahun mendatang.

Feng shui, atau geomansi Tiongkok, adalah praktik kuno yang dikatakan dapat menyeimbangkan energi manusia dan lingkungannya.

Bahkan jika zodiak Anda meramalkan tahun yang sulit di masa depan, feng shui dikatakan mampu menyeimbangkan nasib buruk dan meningkatkan prospek Anda dalam hal kesehatan, kekayaan, atau cinta.

6 dari 6 halaman

5. Melakukan Perayaan Besar

5.115 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Istora Senayan — Sepasang Pengantin Tionghoa asal Tangerang saat mengikuti Resepsi Penikahan Massal Pengantin se-Jabodetabek di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam budaya Tiongkok, tonggak sejarah dalam hidup dianggap sebagai peristiwa yang membawa keberuntungan, dan konon hal ini dapat meningkatkan keberuntungan Anda.

Momen tersebut termasuk menikah, kelahiran anak, membeli properti atau memulai bisnis baru.

Perilaku memanfaatkan peristiwa baik untuk menangkal kesialan disebut dengan "chong xi", atau mencuci dengan keberuntungan.