Sukses

Bantu Palestina, Spanyol Kirim Pendanaan Darurat untuk UNRWA Senilai Rp59 Miliar

Menlu Spanyol Jose Manuel Albares akan memulai tur ke Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab pada Selasa (6/2/2024) untuk terus mempromosikan solusi terhadap krisis di Palestina.

Liputan6.com, Madrid - Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares mengumumkan pada Senin (5/2/2024), pihaknya akan mengirimkan bantuan darurat sebesar USD 3,8 juta atau sekitar Rp59,7 miliar ke Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA).

Langkah tersebut dilakukan setelah beberapa negara membekukan dana untuk UNRWA menyusul tuduhan Israel bahwa segelintir staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Albares menyatakan bahwa bantuan tambahan akan dikerahkan untuk mendukung kegiatan badan tersebut dalam jangka pendek.

Berbicara di komisi politik, Albares menggarisbawahi UNRWA memberikan bantuan kepada 6 juta pengungsi Palestina di Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat, dan Jalur Gaza. Terdapat 1,2 juta pengungsi di Jalur Gaza, kata dia, yang bergantung pada bantuan UNRWA untuk makan setiap hari.

"Itulah risikonya," ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (6/2).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

UNRWA Berpotensi Stop Beroperasi

Albares mengatakan UNRWA putus asa dan ada risiko serius bahwa upaya kemanusiaannya di Jalur Gaza akan terhenti dalam beberapa pekan mendatang.

"Situasi kemanusiaan di Palestina adalah prioritas kerja sama internasional kami," tegas Albares.

Pada Senin, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengumumkan bahwa Albares akan memulai tur ke Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab pada Selasa untuk terus mempromosikan solusi terhadap krisis di Palestina.

3 dari 3 halaman

Prioritas Utama Kebijakan Luar Negeri Spanyol

Spanyol telah menggalakkan konferensi perdamaian internasional yang akan berujung pada pengakuan komunitas internasional terhadap negara Palestina yang layak.

"Pertahanan dan pembangunan perdamaian adalah dan akan menjadi prioritas utama kebijakan luar negeri Spanyol pada masa legislatif ini," kata Albares pada Senin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini