Sukses

Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan Jadi Prioritas Indonesia dalam Keketuaan ASEAN

Indonesia menilai bahwa perdamaian dan stabilitas kawasan menjadi aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota maupun negara mitra.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam keketuaan ASEAN yang dipegang oleh Indonesia saat ini, perdamaian dan stabilitas kawasan menjadi aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota maupun dengan negara mitra. 

Hal ini mendorong Indonesia menjadikan penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas.

“Beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN berkisar pada tema-tema penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi 5PC di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan," demikian dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu (29/4/2023).

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.   

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pun telah menegaskan terkait penguatan tersebut.

"Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat dan kita ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan," ujar Retno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memperkuat Mandat Menlu ASEAN

Terkait dengan aspek penguatan ini, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang.

Harapannya, dengan disahkannya statement tersebut, akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF. 

Pada KTT ke-42 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, para pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN.

Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.