Sukses

2 Pemain Akrobat Ini Tewas Saat Beraksi, Seperti Wanita di China yang Jatuh Gagal Ditangkap Suami

Pentingnya mengambil langkah keamanan dan keselamatan adalah untuk memastikan kecelakaan maut dapat terantisipasi. Dua pemain berikut ini berakhir tragis di pertunjukannya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja sebagai seorang pemain akrobat bukanlah hal yang mudah. Mereka mempertaruhkan nyawa demi menampilkan pertunjukan dan aksi terbaik untuk para penontonnya.

Keselamatan dan keamanan tentu menjadi hal utama yang perlu untuk diperhatikan demi para pemain. Jika tidak, nyawa taruhannya.

Sudah ada sederet pemain akrobat bernasib buruk, meregang nyawa akibat aksinya. Baik itu murni karena kecelakaan atau memang tidak ada prosedur keamanan diterapkan, para pemain akrobat tersebut berakhir tewas di panggungnya sendiri.

Belum lama ini yang jadi sorotan adalah wanita pemain akrobat dari China yang tewas usai beraksi bersama sang suami. Tak ada standar keamanan diterapkan dalam pertunjukan tersebut.

Selain tragedi berdarah di panggung akrobat China itu, dua pemain akrobat tewas lainnya tercatat sebelum peristiwa tersebut. Berikut ini ulasannya, mengutip sejumlah sumber Rabu (26/4/2023):

1. Jatuh Saat Aksi Udara, Dilarikan ke Rumah Sakit Tetap Tidak Tertolong

Yann Arnaud. (AP)

Seorang pemain akrobat udara Cirque du Soleil jatuh sewaktu beraksi di pertunjukan yang digelar oleh sebuah perusahaan, ia terluka parah dan meninggal.

Tanggal 17 Maret 2018 menjadi hari terakhir bagi sang pemain akrobat untuk memamerkan keahlian mengesankannya.

Saat ia menampilkan aksi udara dengan tali di Tampa, Florida, Yann Arnaud jatuh ke atas panggung.

NBC menyebut bahwa Yann adalah seorang pemain akrobat profesional dengan pengalaman selama 15 tahun, kecelakaan tersebut mengagetkan dan tidak pernah dikira akan terjadi.

Mengutip USA Today, Yann sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi luka parah tetap mengakibatkannya kehilangan nyawa.

Kematian pemain akrobat berusia 38 tahun ini dikonfirmasi langsung oleh presiden dan CEO Cirque du Soleil Daniel Lamarre.

Pernyataan Cirque du Soleil menjanjikan bahwa kecelakaan tersebut akan diselidiki dan mereka berkomitmen untuk memberikan “kolaborasi penuh dan transparan” dalam penyelidikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Jatuh dari Ketinggian 30 Meter, Tewas di Tempat

Seorang pemain akrobat dari Brixton, Inggris dilaporkan meninggal setelah jatuh dari keringgian 100 kaki atau 30 meter sewaktu beraksi di sebuah festival rock di Spanyol.

Tragedi maut ini menimpa Pedro Aunión Monroy, seorang spesialis tarian udara, pada tanggal 7 Juli 2017. 

Melansir BBC, Monroy terjatuh di dekat panggung utama, di antara penampilan musik dari alt-J dan Green Day.

Beberapa saat sebelum penampil utama Green Day, pria berusia 42 tahun itu jatuh ke tanah saat lagu Purple Rain sedang dibawakan, mengutip Metro.

Paramedis menghabiskan 30 menit untuk mencoba menyelamatkan nyawanya, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil dan Monroy dinyatakan tewas di tempat.

Festival di hari itu akhirnya tidak dilanjutkan lantaran grup musik yang dijadwalkan untuk tampil setelah Green Day menolak untuk naik ke atas panggung dengan alasan berduka.

Namun, keesokannya acara tersebut tetap dilanjutkan oleh pihak penyelenggara.

Monroy terbang dari Brixton, London Selatan, ke Spanyol untuk menampilkan aksinya di di hadapan 35.000 orang di Mad Cool, sayangnya itu menjadi penampilan terakhir dalam hidupnya.

3 dari 4 halaman

3.emain Akrobat di China Jatuh dan Tewas Saat Beraksi Bareng Suami, Tragedinya Picu Kritik

Baru-baru ini, kecelakaan maut menimpa seorang pemain akrobat wanita. Ia meninggal karena jatuh di pertunjukannya yang diselenggarakan di China Timur.

Seorang pemain akrobat asal Tiongkok jatuh hingga tewas saat sedang beraksi di udara.

Melansir CNN, Jumat (20/4/2023), tragedi mengerikan ini memicu protes dan kritik di media sosial mengenai kurangnya prosedur keamanan.

Wanita pemain akrobat dengan marga Sun itu jatuh dan mendarat di atas panggung pada Sabtu 15 April. Ia melakukan pertunjukannya bersama sang suami.

Pertunjukan digelar di sebuah desa dekat Kota Suzhou di Provinsi Anhui, China.

Pemerintah Distrik Tongqiao dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa wanita itu segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayang nyawanya tetap tak terselamatkan, lukanya parah.

Sebuah rekaman tersebar luas di dunia maya. Terlihat bahwa pasangan suami istri itu ditarik ke udara di atas panggung luar ruangan yang besar.

Baca selengkapnya di sini...

 

4 dari 4 halaman

Kronologi Pemain Akrobat Wanita di China Jatuh dan Tewas Saat Beraksi Bareng Suami

Rekaman video yang memperlihatkan dengan jelas kronologi seorang pemain akrobat asal Tiongkok jatuh hingga tewas viral di media sosial Weibo.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 15 April lalu, pada sebuah pertunjukan yang digelar di Provinsi Anhui, China Timur.

Melansir Fox News, Selasa (25/4/2023), perusahaan penyelenggara diketahui tidak menerapkan prosedur keamanan yang memadai bahkan di pertunjukan-pertunjukan sebelumnya.

Merangkum sejumlah sumber, didapati kronologi tragedi ini berawal ketika wanita bermarga Sun hendak melakukan aksi akrobat udara bersama dengan suaminya. 

Dalam video viral tersebut, saat aksi akrobat terlihat tangan suaminya dililit oleh sebuah kain yang terhubung dengan derek.

Sang suami memegang bagian tengah tubuh istrinya saat derek mengangkat pasangan itu dari atas panggung.

Sun terlihat tidak menggunakan pengaman apa pun. Saat ditarik ke atas, keselamatannya hanya bergantung pada tangan suaminya yang memegang pinggang wanita itu dan satu lengannya yang melingkar pada leher sang pasangan.

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini